Thursday, October 25, 2012

Pentatonik Mayor, Minor dan Blues

Nada-nada pentatonik, memang nada-nada indah yang tidak mudah dimainkan. Artikel singkat ini mungkin bisa menjawab "kebingungan" sebagian orang tentang tangga nada pentatonik mayor, minor, blues dan  pentatonik blues.

Pentatonic major scale: interval: 1-1-1 1/2 -1 ex: C-D-E-G-A
Pentatonic minor scale: interval: 1 1/2 -1-1-1 1/2 ex: C-D#-F-G-A#
 
Blues major scale: interval: 1 1/2-1-1/2-1/2-1 ex: C-D#-F-F#-G-A
Blues minor scale: interval: 1 1/2-1-1/2-1/2-1 1/2 ex: C-D#-F-F#-G-A#

Pentatonic blues --> pentatonic+blue note(yg akhirnya disebut blues note): b3, b5, b7
Jadi pentatonik blues adalah pentatonik mayor, minor dengan tambahan blue note.
Pada gitar peta pentatonik bisa dilihat pada gambar dibawah ini:










Keterangan
merah: root(nada dasar)
hitam: pentatonik minor
abu-abu: pentatonik mayor
biru: blue note

Berikut satu contoh video saya menggunakan Em pentatonik yang saya mainkan pakai Bottleneck Slide


  

Wednesday, August 1, 2012

Cara belajar scales (tangga nada)

Banyak sekali scale di dunia ini: mayor, minor, pentatonik, blues, dan seterusnya. Pembelajaran scale meliputi:
  1. semua scale: ada banyak scale dan yang terpakai mungkin sebagian saja, akan tetapi semakin banyak pengetahuan tentang scale akan semakin baik
  2. key(nada dasar) scale: belajar tentang scale musti diterapkan pada bermacam-macam nada dasar
  3. kecepatan: scale yang sudah dipelajari perlu diterapkan dengan berbagai kecepatan, karena not yang sama bisa terdengar beda jika temponya berubah 
 Scale sebagai pembentuk musik banyak ragamnya, pada musik-musik barat banyak terpakai scale diatonis, pentatonik, dan blues, sementara pada musik-musik etnik banyak memakai pentatonik.

Thursday, July 26, 2012

Mengatasi audio feedback

Audio feedback pada dasarnya adalah bunyi denging pada suatu sound systems, pada dunia musik feedback ada dua macam, yaitu feedback yang "diinginkan" atau "tidak diinginkan", disatu sisi dianggap gangguan, di sisi lain dianggap sebagai pemerindah musik itu sendiri.. :). Feedback pada dasarnya merupakan sinyal yang berjalan berputar, disebut sebagai looping signal, secara lebih teknis lagi jika gain looping signal mencapai 0 dB ("unity") maka feedback terjadi.

Cara mengatasi FeedBack:
1. ubah posisi mic/speaker, sehingga tdk berhadapan langsung
2. bicara/bernyanyi lebih dekat ke mic
‎3. matikan mic jika tidak diperlukan
‎4. frekuensi bunyi diturunkan
‎5. speakernya tdk  langsung menghadap media reflektif seperti tembok/dinding misalnya
‎6. gunakan headset/ear in monitor disamping speaker monitor
7. noise gate, untuk musisi bisa pakai efek noise gate/noise suppressor
8. untuk instrumen musik bisa pakai pickup langsung saja daripada pakai instrumen yang dikeraskan dengan mic

Pada video konser Deep Purple tahun 1973 ini, di menit 4:02 ada contoh feedback.. :)

Wednesday, June 20, 2012

Fitur-fitur BOSS ME-70

Sekarang ini saya sedang menikmati masa-masa dengan BOSS ME-70. Ni efek memang keren, bisa jadi alternatif pilihan bagi yg ingin efek stompbox dengan harga multiple effect(digital). Efek gitar ini dilengkapi dengan teknologi COSM(Composite Object Sound Modeling) dari Roland.


Ada 4 efek utama disini yaitu: kompressor, overdrive/distorsi, modulasi dan delay
  1. Compressor :  meliputi COMP, T.WAH UP(wah pedal naik), T.WAH DOWN(wah pedal turun), SLOW GEAR, DEFRETTER, Single>Hum(emulator pickup single jadi double), Hum>Single(emulator pickup double jadi single), SOLO
  2. Overdrive/Distortion : bagi ini bisa dikatakan emulator BOSS seri OD dan DS yg klasik efeknya meliputi: BOOST, NATURAL, OD-1, BLUES, DIST, CLASSIC, MODERN, METAL, CORE, FUZZ. Banyak pilihan mulai dari sound-sound distorsi blues sampai metal modern
  3. Modulation : CHORUS, PHASER, FLANGER, ROTARY, UNI-V, TREMOLO, VIBRATO, HARMONIST(ni efek harmonisasi, satu not bisa jadi dua sehingga terdengar suara gitar "double"), OCTAVE(efek oktaf, menaikkan atau menurunkan oktaf), DELAY
  4. Delay : 1-99 ms, 100-990 ms, 1000-6000 ms, ANALOG(buat ngatur delay secara manual), MODULATE, REVERSE, CHO + DELAY, MOMENTARY(delaynya bisa diatur saat-saat tertentu saja), TAP, PHRASE LOOP(ni buat memutar ulang frase yang telah direkam)1-99 ms, 100-990 ms, 1000-6000 ms, ANALOG, MODULATE, REVERSE, CHO + DELAY, MOMENTARY, TAP, PHRASE LOOP 
FITUR-FITUR LAIN
Expression pedal: pedal kontrol
Pre-amp: tersedia pilihan untuk ampli-ampli combo, tweed, stack dst.
Equalizer: 3 knob pada bagian pre-ampnya juga bisa difungsikan sebagai equalizer
Reverb: efek gaung untuk ukuran ruang kamar sampai gedung (room-hall)
Footswitch: kontrol perpindahan dari satu efek ke efek lain
EZ tone: ni fungsinya untuk mengedit sound secara cepat dan mudah
Noise supressor: fitur ini termasuk yang paling saya sukai, karena bisa mengurangi noise waktu main distorsi
Tuner, looper, aux-in, rec/phone in(buat ngerekam atau headset/phone)
Juga patch: 36 preset dan 36 user generated

Soal daya dari baterai atau listrik AC,  ada juga power supply-nya yg bersifat opsional pada pembelian baru

Thursday, May 31, 2012

Satu tips lagi untuk mengenal nada-nada pada fret gitar

Asumsi:
- sudah mengenal not, cuman belum hapal letaknya pada fret gitar
Alat:
-gitar 6 senar
-metronome

Setel metronome pada tempo tertentu, misal not seperempat pada tempo 60 bpm, tetapkan not tujuan misal: nada E, cari letaknya dan mainkan nada E dimulai dari senar 6, termasuk open string. Terus berpindah ke senar 5, senar 4 dan seterusnya hingga senar 1. Lakukan sampai hapal diluar kepala, dengan berbagai tempo. Bila terlalu lambat percepat temponya, bila terlalu cepat perlambat, sesuai kemampuan masing-masing

Tuesday, May 29, 2012

Harmoni dalam musik

Harmoni dalam musik berarti penggunaan titinada(dalam hal ini not/nada) atau akord secara bersamaan. Harmoni berasal dari kata harmonia(bahasa yunani) yang berarti "bersama", "perjanjian", "kerukunan". Studi tentang harmoni meliputi akord, konstruksinya, progresi akord, dan prinsip-prinsip hubungan yang mengaturnya. Sedangkan harmonisasi adalah iringan chordal pada suatu line(baris nada) atau melodi. Musik dengan harmonisasi yang baik akan terdengar enak di telinga.

(disarikan dari http://en.wikipedia.org)

Monday, May 28, 2012

Tips untuk mempermudah memahami bunyi nada/not musikal secara umum

Satu tips untuk membentuk "feels"/kepekaaan terhadap interval, scale, bunyi not/musik secara umum: syarat utama yang dipenuhi: 
1. pernah belajar tangga nada, diatonis misalnya: 1(do)-2(re)-3(mi)-4(fa)-5(sol)-6(la)-7(si)
2. sediakan satu alat musik yg anda bisa membunyikan/memainkannya, misalnya gitar/piano/pianika dst.
Langkah-langkahnya: misal dari satu scale diatonis: 1(do)-2(re)-3(mi)-4(fa)-5(sol)-6(la)-7(si) mainkan per dua not: 1(do)-1(do), 1(do)-2(re), 1(do)-3(mi), 1(do)-4(fa), 1(do)-5(sol), 1(do)-6(la), 1(do)-7(si) --> secara menaik, kemudian menurun 7(si)-1(do), 6(la)-1(do), 5(sol)-1(do), 4(fa)-1(do), 3(mi)-1(do), 2(re)-1(do), 1(do)-1(do)... , dengarkan bunyinya, pahami, lakukan secara kontinyu sampai anda paham diluar kepala :)
metode ini bisa diterapkan dengan memakai tangga nada(scale)/mode lain juga: blues, pentatonik, minor dst.  satu hal pokok dalam belajar musik adalah: yg anda pahami adalah BUNYINYA
btw saya sendiri baru kenal metode ini, karena dulu saya mengenali not secara alamiah/insting, tapi saya pikir metode ini lebih cepat berhasil, karena insting tiap orang bisa beda...