Friday, November 28, 2008

Membentuk chord gitar - Chordal techniques/chords bulding 1

Kita mulai menginjak pembahasan pembentukan chord gitar, istilah kerennya chordal techniques atau chords building/chords progression :), sekedar mengingatkan akkord/chord/ada yang menyebut dengan istilah kunci(meski sebenarnya kurang tepat kalo disebut kunci karena bisa rancu dengan clef) adalah: kumpulan nada yang dimainkan bersamaan, kalo pada gitar disebut chord gitar, kalo pada piano disebut chord piano dst. Kita batasi bahasan kita pada gitar. Sebelum melangkah lebih jauh lagi: ada beberapa tanda yang sering dipakai pada diagram chord sebagai petunjuk jari kita, selain yang biasa dipakai pada tablature, dikenal dengan istilah fingering position, menunjukkan jari mana yang dipakai menekan senar gitar. Yaitu:
T: Thumb --> ibu jari
1 : Index finger --> Jari telunjuk
2 : Middle finger --> Jari tengah
3 : Ring finger --> Jari manis
4 : Little finger/pinky --> Jari kelingking
O: Open string : senar langsung dibunyikan tanpa jari menekan senar pada fret tertentu

Thursday, November 27, 2008

Mengenal Nada-nada pada fret gitar

Setelah tahu cara menyetem/menstem/menyetel senar gitar, kalo lupa bisa teman-teman lihat di artikel saya di http://budisapt.blogspot.com/2007/12/cara-menstem-senar-gitar-teknik-dasar.html , kita mulai belajar mengenal nada-nada pada fret gitar. Pada diagram disamping, kearah kanan(kolom) adalah senar, sementara ke bawah adalah fret. Sebagai contoh: Open string senar(string) ke enam(E rendah) adalah nada E. Dengan menekan senar ke enam(E rendah) pada fret ke 1 menghasilkan nada F.
Ini adalah nada-nada pada fret gitar standard tuning, 6 senar, gitar elektrik, sebagai awal mula kita mulai belajar membunyikan gitar, he he he, perhatikan: pola nada berulang mulai fret 12 tiap senar, tapi nadanya naik satu oktaf. Akan lebih baik kalo kita benar-benar mengenal tiap nada.

Tuesday, November 25, 2008

Mengenal bagian-bagian gitar

Kenali gitar anda terlebih dahulu sebelum mulai memainkannya... (kata-kataku he he he), dan ada ungkapan peribahasa "tak kenal, maka tak sayang". Demikian pula dengan gitar anda, kenalilah ia terlebih dahulu, supaya lebih sayang...??? cieee....(sayang ni ye...) Tulisan ini sebagai awal perkenalan lebih jauh dengan gitar, juga merupakan lanjutan dari tulisan saya di http://budisapt.blogspot.com/2007/11/tips-memilih-atau-membeli-gitar.html , selain itu juga dilatarbelakangi kebanyakan dari kita kadang suka keliru dalam menyebut bagian-bagian gitar. Kita mungkin juga sering bertanya: "terdiri dari apa saja sih bagian-bagian gitar itu?", "yang disebut whammy bar itu yang mana sih?", "pickups itu apa sih?". Disini akan kita bahas per bagian saya dengan lebih detil, mulai dari gitar elektrik terlebih dahulu, setelah itu, gitar akustik.
A. GITAR ELEKTRIK:

  1. Tuning Machines: berfungsi sebagai alat untuk menyetem/menyetel/menstem (tuning) senar gitar sehingga menghasilkan nada sesuai dengan keinginan kita
  2. Headstock: bagian yang berfungsi menahan senar dan tuning machines
  3. Nut: berfungsi untuk mengatur penempatan senar agar tetap konsisten pada tempatnya
  4. Neck:berfungsi untuk meletakkan fretboard, tuners(tuning machines) dan headstock
  5. Fingerboard(Fingerboard): kayu dengan pematang(fret) logam melintang untuk membagi wilayah nada
  6. Fret: logam melintang terletak di sepanjang Fingerboard untuk membagi wilayah nada
  7. Strap pin: untuk menahan selempang(strap) gitar
  8. Body: bodi/badan gitar
  9. Pickups: pendeteksi getaran senar dan mengubahnya dari energi mekanis menjadi energi listrik yang dikonversi oleh amplifier menjadi nada
  10. Bridge: Pengikat/penahan senar ke badan gitar
  11. End pin: untuk menahan selempang(strap) gitar
  12. Bar/vibrato/tremolo/whammy bar:pengatur modulasi getaran senar, ini ada dua jenis: a.bent down tremolo: tremolo yang hanya bisa menurunkan nada, b. updown tremolo(gambar blm ada): tremolo yang bisa menaik/turunkan nada--> kita bahas pada bahasan khusus whammy bar saja
  13. Pickup selector switch: switch pengatur pickups untuk memilih pickup mana yang akan diaktifkan untuk menghasilkan variasi suara yang diinginkan
  14. Volume control: pengatur volume
  15. Tone control: pengatur kekuatan bass dan treble sound gitar
  16. Output jack:penyambung gitar ke amplifier atau peralatan elektronik lainnya
  17. Strings(senar): senar terbuat dari nylon, steel(baja), nikel dst, untuk menghasilkan nada
B. GITAR AKUSTIK/KLASIK:
  1. Tuning Machines: berfungsi sebagai alat untuk menyetem/menyetel/menstem (tuning) senar gitar sehingga menghasilkan nada sesuai dengan keinginan kita
  2. Headstock: bagian yang berfungsi menahan senar dan tuning machines
  3. Nut: berfungsi untuk mengatur penempatan senar agar tetap konsisten pada tempatnya
  4. Neck:berfungsi untuk meletakkan fretboard, tuners(tuning machines) dan headstock
  5. Fingerboard(Fingerboard): kayu dengan pematang(fret) logam melintang untuk membagi wilayah nada
  6. Fret: logam melintang terletak di sepanjang Fingerboard untuk membagi wilayah nada
  7. Strap pin: untuk menahan selempang(strap) gitar
  8. Body: bodi/badan gitar
  9. Bridge: Pengikat/penahan senar ke badan gitar
  10. End pin: untuk menahan selempang(strap) gitar
  11. Strings(senar): senar terbuat dari nylon, steel(baja), nickel dst. untuk menghasilkan nada
  12. Sound hole: penghasil nada, berfungsi mengeluarkan suara getaran senar dan sebagai tempat sirkulasi udara didalam bodi gitar hingga daya akustiknya bagus
Berikut ini adalah video saya di Youtube tentang pengenalan bagian-bagian gitar akustik


Selain dari bagian-bagian yang sudah saya sebutkan, sebenarnya pada prakteknya ada juga beberapa modifikasi, misalnya untuk mengeluarkan suara gitar akustik ke amplifier ditambahkan pickup dst. tapi secara umum, bagian-bagian gitar adalah yang sudah saya sebutkan diatas dan sebenarnya macam-macam gitar juga bukan cuma seperti yang sudah saya sebutkan saja, masih banyak gitar lainnya seperti balailaika, ukulele, banjo, mandolin, harp guitar, resonator guitar dst, dan sangat panjang bila ditulis satu persatu, soal sejarah gitar lebih lengkap bisa dibaca di http://budisapt.blogspot.com/2013/01/sejarah-gitar.html selain itu teman-teman bisa mencari referensi lain di internet seperti di wikipedia dst.

Picture taken fromBlues Guitar For Dummies®
Published by
Wiley Publishing, Inc.
111 River St.

Hoboken, NJ 07030-5774
www.wiley.com
Copyright © 2007 by Wiley Publishing, Inc., Indianapolis, Indiana


Monday, November 24, 2008

Tips mencari dan memilih vokalis(vocalist) yang sesuai bagi band anda

Kali ini kita ngobrolin sedikit agak beda dari tema gitar, tapi masih musik juga :), dilatar belakangi pertanyaan: kenapa sih nyari vokalis kok susah?, hal ini juga pernah saya alami sendiri. Saya disini hanya menambah tips saja, saya juga ga begitu banyak menguasai tentang teori-teori vokal, tapi setidaknya saya bisa berkontribusi.
Ingat kembali masalah teori vokal (dooohhhhh....... teori lagi), he he he. Ada berbagai macam kategori vokal untuk pria dan wanita. Untuk wanita ada: sopran(tinggi), messo sopran(sedang) dan alto(rendah), sementara untuk pria ada: tenor(tinggi), bariton(sedang) dan bass(rendah). Sebenarnya, darimana penggolongan itu berasal?, penggolongan itu dikategorikan pada daerah-daerah suara yang bisa dijangkau oleh suara manusia berdasarkan pada frekuensi bunyi, yang selanjutnya disebut vocal range. Dari pengalaman dan pengamatan saya sebagai seorang awam(anda ga setuju boleh saja :) ), para vokalis yang mendunia mempunyai daerah vokal(vocal range) yang lebar. Untuk wanita misalnya: Mariah Carey memiliki jangkauan vokal sampai 5 oktaf, kalau diukur dengan vocal range terletak antara sopran dan messo sopran, atau kalau pria Freddie Mercury yang memiliki jangkauan vokal sampai 4 oktaf. Nah, dari penjelasan singkat diatas, yang paling mendasar dari seorang vokalis adalah vocal range-nya. Tapi ada hal-hal lain juga, seperti yang sudah saya simpulkan seperti dibawah ini(ini lebih ke musik rock dan turunannya, jenis musik lain bisa beda tapi secara umum hampir sama):
  1. Vocal range: carilah vokalis yang mempunyai vocal range yang lebar, semakin banyak oktaf yang bisa dijangkau semakin baik. Ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan band anda, untuk rock(hard rock, heavy metal, dst) misalnya carilah vokalis yang mempunyai suara tinggi dan vokal range yang lebar, saya pribadi suka tipe-tipe suara seperti Freddie Mercury(Queen), Sebastian Bach(Skid Row), Andi Deris(Helloween), Michael Matijevic(Steelheart), dan Bruce Dickinson(Iron Maiden)
  2. Ciri khas / karakter suara: selain mempunyai vocal range yang lebar, ada beberapa vokalis yang memang mempunyai karakter suara yang unik, seperti misalnya Steven Tyler(Aerosmith), Klaus Meine(Scorpion), karakter suara ini susah dicari
  3. Kepekaan terhadap nada, kebanyakan jika seseorang menyanyi fals karena tidak sesuai dengan nada dasarnya, dan ada yang tidak bisa menyesuaikan diri dengan musik pengiringnya sehingga tetap fals sampai akhir lagu, bisa terlalu rendah/terlalu tinggi, ga enak didengar.
  4. Bisa membaca dan menyanyikan not dengan baik, ini memang agak susah, kebanyakan asal bisa nyanyi aja
  5. Kemampuan memainkan alat musik, ini sangat berhubungan dengan syarat no 3. Kebanyakan, kalau bisa memainkan alat musik, biasanya peka terhadap nada. Akan lebih baik jika vokalis band anda bisa memainkan alat musik, karena beberapa band terkenal juga mempunyai vokalis yang juga merangkap jadi player juga, seperti Freddie Mercury(Queen), Jon Bon Jovi(Bon Jovi) dan James Hetfield(Metallica), bukan perkara mudah bernyanyi sambil memainkan gitar dengan baik seperti James Hetfield apalagi kadang ada beberapa solo gitar Metallica juga diisi olehnya.
  6. Pengetahuan musik yang cukup
  7. Sanggup bertahan lama menyanyi, karena butuh stamina yang terjaga dan olah nafas yang panjang
  8. Ada power juga pada saat menyanyi, penyanyi yang baik, bila menyanyi dengan mike, suaranya terdengar jernih dan bergaung, sehingga enak didengar
  9. Kalau kedelapan syarat diatas terpenuhi, soal tampang ga terlalu jadi masalah, yang penting bisa berkomunikasi baik dan menarik.
Memang agak susah untuk memenuhi semua syarat diatas, tapi sekali lagi, masalah vocal range adalah hal paling utama bagi anda untuk memilih vokalis yang baik, memang ada kecenderungan saat ini soal suara ga terlalu diutamakan, yang penting penampilan cantik/ganteng dah bisa menang festival/audisi atau bahkan rekaman, tapi saya katakan suara yang bagus adalah pemberian Tuhan, .
Untuk jenis musik lain memang disesuaikan juga, misalnya untuk koor, terdiri dari berbagai suara dengan vocal range yang beda, semuanya tergantung dari kepentingannya juga.

Wednesday, November 19, 2008

Pertanyaan dan jawaban (yang nanya lewat hp)

Karena banyaknya pertanyaan ke hp saya, saya rasa perlu untuk membuat kolom khusus yang hanya berisi pertanyaan dan jawaban saja, supaya berguna bagi kita semua, bukan hanya untuk yang bertanya ke hp saya saja. Tanya (T), Jawaban Saya (J). Mungkin ga semua pertanyaan bisa dijawab disini, karena kemampuan saya juga terbatas, bila ada pertanyaan baru(lewat hp) akan langsung saya jawab juga disini sekalian sebagai proses update atas pertanyaan dan jawaban disini.

1. 0219667xxxx
T: mas lagunya iron maiden yang "fear of the dark" d melody solonya ada hambatan, saya dah bisa jalurnya tp skillnya cepat bgt, ada saran ga mas biar tambah mudah. Makasih
J: pake metronome, pelan dulu, setelah benar hingga ga ada not yang terlewat baru dinaikkan temponya.

2. 0219667xxxx
T: mas budi gimana ya caranya picking di not yang rendah tp suaranya bisa tinggi/ngecring, tangan kiri bending, cara tangan kanan ngepickingnya gimana ya. Makasih
J: tangan kanan pake picking untuk artificial harmonic untuk menghasilkan suara yang berdecit dengan oktaf yang lebih tinggi, baca artikel saya di http://budisapt.blogspot.com/2008/11/cara-membaca-tablature-dan-beberapa.html

3. 0219667xxxx
T: ........ada yang mau ditanya lagi nih mas. Legato itu apa sih dan gimana cara mainnya. Makasih
J: Legato adalah not bersambung (ditulis dengan slur di partitur musik/tablature) cara memainkannya dengan hammmer on dan pull off dengan minimal picking(hanya memakai sedikit picking untuk menghasilkan banyak nada)

4. 0213379xxxx
T: gw bk web punya lo ok bngt. dst lo nampilin tab lagu mr. big. gw pngn bngt bs bc tab lo bisa ajarin ga. thanks by xxxx...
J: terima kasih, semoga blog saya bisa berguna :), baca di artikel saya di http://budisapt.blogspot.com/2008/11/cara-membaca-tablature-dan-beberapa.html

5. 085692278xxxx
T: (inti pertanyaannya) ...gw mo beli gitar kopong (akustik) untuk dipake maen melody, ada saran ga?
J: bisa dibaca di artikel saya di http://budisapt.blogspot.com/2007/11/tips-memilih-atau-membeli-gitar.html tambahan lagi: satu hal lain yang perlu diperhatikan adalah daya akustik sebuah gitar biasanya lebih baik kalo bodynya lebih lebar, terus diperhatikan juga masalah kepentingan untuk memainkan lagu apa, misalnya kalo untuk memainkan lagu-lagu latin atau klasik bisa memakai senar nylon, daripada yang round wounded

6. 0219667xxxx
T: Mas bedanya scale dengan arpeggio apa ya?
J: Keduanya merupakan hal yang sangat berlainan, scale(tangga nada) adalah deretan nada yang teratur menurut interval tertentu sementara arpeggio adalah not-not menaik/turun yang dimainkan berurutan, tidak dimainkan bersamaan

7. 08572326xxxx
T: (intinya) mas, gimana cara memainkan whammy bar?
J: Soal whammy bar akan saya terangkan lebih detil lagi pada tulisan khusus tentang whammy bar. Tapi secara singkat, whammy bar dipakai untuk menghasilkan suara-suara artificial harmonic dan variasi sound yang lebih banyak lagi, cara memainkan whammy bar ada berbagai macam teknik yang biasa dipakai seperti pinch harmonic, dive bomb, purring cat, satch scream dst, tinggal suara yang diinginkan seperti apa, seperti untuk menghasilkan suara melengking dapat dipakai teknik pinch harmonic, tekan whammy, lalu angkat naik dikit.

8. Dan banyak pertanyaan lainnya yang belum saya tulis disini, terima kasih atas respon teman-teman semua

Monday, November 10, 2008

Cara membaca tablature / tabs dan beberapa istilah teknis tablature gitar

Kita sampai pembahasan bagian "mengerikan" dalam teknik gitar yaitu tentang tab atau istilah formalnya adalah tablature. Tablature sebenarnya tidak melulu pada gitar saja, tapi bisa juga dipakai untuk alat musik lainnya seperti bass, banjo, mandolin, drum dst. Disini saya akan membatasi pada tablature gitar saja, dengan penjelasan yang mudah dimengerti(semoga... he he he). Mungkin dengan sekali penjelasan saya, anda akan langsung paham, tetapi prakteknya sangat rumit dan kompleks.... he he he. Mulai dari pengertian tablature dulu, kemudian baru menginjak istilah teknis tablature yang kompleks.
Definisi tablature: enam garis yang menggambarkan guitar fingerboard, garis teratas menunjukkan senar yang bernada paling tinggi (high E / E tinggi / senar no 1 -- standard tuning).

Gambar tab 1
Gambar tab 1 menunjukkan:
  • senar no 5(A-standard tuning) fret 3
  • senar no1 dan no2 fret 15, dimainkan bersamaan
  • chord E mayor pada gitar
Istilah teknis gitar yang dideskripsikan pada tablature
Sebenarnya lebih mudah pake video, tapi saya ga punya kamera yang cukup representatif untuk menerangkan istilah-istilah ini, dan agak susah menerangkan dalam bahasa Indonesia(bukan karena terlalu lama tinggal di negara sono, tapi nilai rapotku jelek kyknya.... he he he ), kalo ada yang kurang jelas, boleh ditanyakan lagi.
  1. hammer on : petik not awal(pertama) / not lebih rendah dengan cara picking(memetik dengan pick) lalu bunyikan not lebih tinggi dengan jari lain dengan tanpa picking lagi
  2. pull off : tempatkan jari bersamaan pada not-not yang akan dibunyikan. Petik not awal, tarik jari pertama anda(yang memetik not awal) untuk membunyikan not berikutnya
  3. slide : petik not awal, geser jari pada not berikutnya (lebih rendah atau tinggi). Ada dua slide disini, pertama: tanpa memetik not berikutnya (sekali petik 2 not), kedua: dengan memetik not berikutnya (dua petik, 2 not)
  4. pick slide : bunyikan not dengan memakai sisi pick, sehingga muncul suara gerit/seret(scratch)
  5. tapping : dengan ujung jari telunjuk atau tengah ketuklah not yang ingin dibunyikan pada fretboard
  6. trill : selang-seling dengan cepat antara not awal dan kedua memakai hammer on dan pull off
  7. bend : tekan kuat jari kiri pada fretboard kemudian naikkan jari anda hingga nada yang dihasilkan menjadi naik
  8. bend and release : petik, bending hingga nadanya naik 1/2 atau 1, kemudian balik lagi ke nada awalnya
  9. pre bend : bending dulu hingga nadanya naik 1/2 atau 1, baru dipetik
  10. pre bend and release : bending dulu hingga nadanya naik 1/2 atau 1, petik, bending lagi hingga bunyinya balik ke not awal
  11. unison bend : bending dua buah not bersamaan
  12. vibrato : efek getar, dengan bending, getarkan senar dengan bending naik turun secara cepat, bisa dengan tangan kiri atau memakai tremolo/whammy bar
  13. wide atau exaggerated vibrato : bending naik turun lebih kuat lagi dari vibrato biasa
  14. natural harmonic : bunyikan not dengan menyentil(menyentuh ringan) dengan jari kiri hingga berbunyi seperti lonceng "ting"
  15. artificial harmonic : bunyikan not dengan seperti biasa, cuman pada picking tangan kanan iringi dengan sisi jempol, atau pucuk jari telunjuk, dengan volume atau tingkat efek distorsi tinggi akan menghasilkan bunyi decit harmonic
  16. tremolo bar : memakai tremolo/whammy bar, turunkan not pada tablature sejauh yang ditunjukkan, lalu balikkan lagi ke not awalnya
  17. palm muting : diamkan not yang bersuara dengan telapak tangan kanan(bagi left handed guitarist)/kiri(bagi right handed guitarist)
  18. muffled strings : letakkan jari dengan tanpa menekan terlalu kuat pada fretboard sehingga menghasilkan sound percussive
  19. ada beberapa istilah lain seperti rhythm slashes dst, tak terangkan sambil jalan