Audio feedback pada dasarnya adalah bunyi denging pada suatu sound systems, pada dunia musik feedback ada dua macam, yaitu feedback yang "diinginkan" atau "tidak diinginkan", disatu sisi dianggap gangguan, di sisi lain dianggap sebagai pemerindah musik itu sendiri.. :). Feedback pada dasarnya merupakan sinyal yang berjalan berputar, disebut sebagai looping signal, secara lebih teknis lagi jika gain looping signal mencapai 0 dB ("unity") maka feedback terjadi.
Cara mengatasi FeedBack:
1. ubah posisi mic/speaker, sehingga tdk berhadapan langsung
2. bicara/bernyanyi lebih dekat ke mic
3. matikan mic jika tidak diperlukan
4. frekuensi bunyi diturunkan
5. speakernya tdk langsung menghadap media reflektif seperti tembok/dinding misalnya
6. gunakan headset/ear in monitor disamping speaker monitor
7. noise gate, untuk musisi bisa pakai efek noise gate/noise suppressor
8. untuk instrumen musik bisa pakai pickup langsung saja daripada pakai instrumen yang dikeraskan dengan mic
Pada video konser Deep Purple tahun 1973 ini, di menit 4:02 ada contoh feedback.. :)
Cara mengatasi FeedBack:
1. ubah posisi mic/speaker, sehingga tdk berhadapan langsung
2. bicara/bernyanyi lebih dekat ke mic
3. matikan mic jika tidak diperlukan
4. frekuensi bunyi diturunkan
5. speakernya tdk langsung menghadap media reflektif seperti tembok/dinding misalnya
6. gunakan headset/ear in monitor disamping speaker monitor
7. noise gate, untuk musisi bisa pakai efek noise gate/noise suppressor
8. untuk instrumen musik bisa pakai pickup langsung saja daripada pakai instrumen yang dikeraskan dengan mic
Pada video konser Deep Purple tahun 1973 ini, di menit 4:02 ada contoh feedback.. :)