Ketika senar putus di panggung adalah salah satu tragedi di panggung, bagaimana cara kita mensikapinya?, bagi anda yang punya tremolo bridge/whammy bar down saja, mungkin masih bisa cepat ganti senar(kalo bawa), tapi bagi yang punya whammy bar up-down(floating whammy bar) tentu bisa jadi masalah tersendiri, karena proses mengganti senarnya bisa lama, apalagi kalo kita cuman gitaris tingkat RT, atau gitaris 17 agustusan, seperti saya, he he he(karena tidak punya teknisi khusus untuk itu). Berikut ini beberapa tips untuk itu
1. Jangan panik: kepanikan tidak akan membuat otak kita berpikir sempurna, tegang biasa, tapi nyante broer.. berpikir cepat dan tepat aja. Jangan takut untuk mengulang lagu / permainan anda, bila mengalaminya.
2. Sediakan senar cadangan, minimal satu set lengkap, kalo anda pengen ngirit ya, sediakan cadangan bagi senar-senar yang mudah putus, seperti senar no 1-3.
3. bagi anda yang mempunyai whammy bar up down, sediakan juga peralatan untuk mengganti senar gitar. Misalnya Allen Wrenches(Kunci L --> istilah mudahnya) untuk mengencangkan dan mengendorkan sekrup nut dan bridge, kalo ini mutlak perlu, karena akan susah kalo tidak ada, paling tidak nanti anda akan butuh obeng atau tang untuk sekedar mengganti senar, apalagi kalo di panggung ga ada, tentu permainan anda tidak maksimal karena senar putus dan tidak bisa terganti.
4. bagi yang punya gitar lebih dari satu, bisa juga dibawa, he he he... tapi ini opsional saja lho... itu saja bagi yang punya.
Friday, October 10, 2008
Thursday, October 9, 2008
Memilih dan membeli metronom (metronome)
Untuk melatih tempo dan kecepatan bermain musik bisa memakai alat yang dinamakan metronom. Metronom adalah alat yang berdetak dengan tempo teratur.
Macam-macam metronom:
1. Analog(Mekanis): cara kerjanya mirip dengan jam tangan mekanis, menggunakan batang pendulum
2. Digital(Elektronis): bekerja secara elektronis, termasuk metronom software komputer juga saya golongkan dalam hal ini, menggunakan tenaga baterei, quartz crystal dsb. Alat musik keyboard kadang juga sudah menyertakan metronom juga didalamnya.
Bagaimana cara kita memilih dan membeli metronom?
1. Harga: sesuaikan saja dengan kemampuan kita, setelah saya bandingkan, ternyata harga metronom digital malah lebih murah daripada yang mekanis
2. Kemampuan kerja: untuk metronom mekanis, mungkin lebih ribet kalo pas rusak, setidaknya kita harus ke tukang jam untuk memperbaikinya :). Kalo saya lebih suka yang digital. Pilih metronom digital yang sekaligus juga dengan tuner, jadi bisa dipakai untuk menyetem gitar juga.
3. Untuk metronom digital, pilih yang batereinya bisa di recharge ulang, kalo bisa. Kalau tidak, ya pilih yang paling kuat lama batereinya, biar anda ga berkali-kali beli baterei, he he he.
Untuk menggunakan metronom, mungkin akan saya bahas secara terpisah saja, soalnya kaitannya dengan tempo. Termasuk bagaimana cara kita melatih kecepatan jari kita dalam bermain gitar, mungkin saya bukan sekaliber Yngwie Malmsteen atau Michelangelo Batio yang bisa bermain dalam 160 b.p.m (beat per minute / ketukan per menit) atau lebih dalam kecepatan tangan mereka, he he he. Tapi setidaknya itulah kontribusi saya.
Macam-macam metronom:
1. Analog(Mekanis): cara kerjanya mirip dengan jam tangan mekanis, menggunakan batang pendulum
2. Digital(Elektronis): bekerja secara elektronis, termasuk metronom software komputer juga saya golongkan dalam hal ini, menggunakan tenaga baterei, quartz crystal dsb. Alat musik keyboard kadang juga sudah menyertakan metronom juga didalamnya.
Bagaimana cara kita memilih dan membeli metronom?
1. Harga: sesuaikan saja dengan kemampuan kita, setelah saya bandingkan, ternyata harga metronom digital malah lebih murah daripada yang mekanis
2. Kemampuan kerja: untuk metronom mekanis, mungkin lebih ribet kalo pas rusak, setidaknya kita harus ke tukang jam untuk memperbaikinya :). Kalo saya lebih suka yang digital. Pilih metronom digital yang sekaligus juga dengan tuner, jadi bisa dipakai untuk menyetem gitar juga.
3. Untuk metronom digital, pilih yang batereinya bisa di recharge ulang, kalo bisa. Kalau tidak, ya pilih yang paling kuat lama batereinya, biar anda ga berkali-kali beli baterei, he he he.
Untuk menggunakan metronom, mungkin akan saya bahas secara terpisah saja, soalnya kaitannya dengan tempo. Termasuk bagaimana cara kita melatih kecepatan jari kita dalam bermain gitar, mungkin saya bukan sekaliber Yngwie Malmsteen atau Michelangelo Batio yang bisa bermain dalam 160 b.p.m (beat per minute / ketukan per menit) atau lebih dalam kecepatan tangan mereka, he he he. Tapi setidaknya itulah kontribusi saya.
Labels:
Music Reviews
Subscribe to:
Posts (Atom)