Pentatonik berasal dari kata penta(5) dan tonic(nada). Pentatonic dibentuk dengan mengurangkan nada ke 4 dan ke 7 dari struktur oktaf 8 nada. Bila kita ambil C sebagai nada dasarnya, maka notnya akan menjadi C,D,E,G,A
Pentatonik banyak digunakan untuk musik modern maupun tradisional di berbagai negara di dunia ini. Dari Indonesia, tanah air kita sendiri: gamelan jawa misalnya, mempunyai tangga nada pentatonik, misalnya laras(tangga nada) slendro, polanya: 12356 disebut dengan ji, ro, lu, mo, nem berulang tiap lima nada, naik atau turun.
Seperti pada tangga nada diatonis, pentatonis diklasifikasi dengan mayor dan minor juga. Akan kita bahas pada tulisan-tulisan saya selanjutnya, banyak sekali bahasan tentang itu besok.
Berikut ini satu contoh video saya menggunakan tangga nada pentatonik minor, yang saya mainkan dengan bottleneck slide. Sekilas mirip-mirip bluesnya Robert Johnson :)