Thursday, October 23, 2008

Mengenal tangga nada pentatonik/pentatonis (pentatonic scale)

Bila ada mendengarkan lagu yang berjudul "My Girl" dari the Temptations atau intro lagunya BIP yang berjudul "1001 Puisi"(bar/birama pertama) misalnya, maka anda sedang mendengarkan tangga nada pentatonik.
Pentatonik berasal dari kata penta(5) dan tonic(nada). Pentatonic dibentuk dengan mengurangkan nada ke 4 dan ke 7 dari struktur oktaf 8 nada. Bila kita ambil C sebagai nada dasarnya, maka notnya akan menjadi C,D,E,G,A

Pentatonik banyak digunakan untuk musik modern maupun tradisional di berbagai negara di dunia ini. Dari Indonesia, tanah air kita sendiri: gamelan jawa misalnya, mempunyai tangga nada pentatonik, misalnya laras(tangga nada) slendro, polanya: 12356 disebut dengan ji, ro, lu, mo, nem berulang tiap lima nada, naik atau turun.
Seperti pada tangga nada diatonis, pentatonis diklasifikasi dengan mayor dan minor juga. Akan kita bahas pada tulisan-tulisan saya selanjutnya, banyak sekali bahasan tentang itu besok.

Berikut ini satu contoh video saya menggunakan tangga nada pentatonik minor, yang saya mainkan dengan bottleneck slide. Sekilas mirip-mirip bluesnya Robert Johnson :)
 

Tuesday, October 21, 2008

Hacking dan gitaris, adakah hubungannya??? -- intermezzo, supaya ga serius bgt

Eric Steven Raymond, seorang hacker kondang menulis dalam salah satu artikelnya yang saya kutip dari http://www.catb.org/~esr/faqs/hacker-howto.html :

Again, to be a hacker, you have to enter the hacker mindset. There are some things you can do when you're not at a computer that seem to help. They're not substitutes for hacking (nothing is) but many hackers do them, and feel that they connect in some basic way with the essence of hacking.

  • Learn to write your native language well. Though it's a common stereotype that programmers can't write, a surprising number of hackers (including all the most accomplished ones I know of) are very able writers.

  • Read science fiction. Go to science fiction conventions (a good way to meet hackers and proto-hackers).

  • Train in a martial-arts form. The kind of mental discipline required for martial arts seems to be similar in important ways to what hackers do. The most popular forms among hackers are definitely Asian empty-hand arts such as Tae Kwon Do, various forms of Karate, Kung Fu, Aikido, or Ju Jitsu. Western fencing and Asian sword arts also have visible followings. In places where it's legal, pistol shooting has been rising in popularity since the late 1990s. The most hackerly martial arts are those which emphasize mental discipline, relaxed awareness, and control, rather than raw strength, athleticism, or physical toughness.

  • Study an actual meditation discipline. The perennial favorite among hackers is Zen (importantly, it is possible to benefit from Zen without acquiring a religion or discarding one you already have). Other styles may work as well, but be careful to choose one that doesn't require you to believe crazy things.

  • Develop an analytical ear for music. Learn to appreciate peculiar kinds of music. Learn to play some musical instrument well, or how to sing.

  • Develop your appreciation of puns and wordplay.

Dari point kelima yang saya cetak tebal dan miring diatas, Eric mengatakan bahwa pembentukan mindset seorang hacker adalah dengan: membentuk pendengaran yang bisa menganalisis musik, belajar mengapresiasi musik aneh/asing, belajar memainkan alat musik, atau belajar bernyanyi.
Jadi bagi siapapun anda, kalo mau jadi hacker, ada baiknya belajar maen gitar juga... he he he
Serius lho ini... he he he