Kemarin, seorang teman dari Jakarta, sebut aja A, mengirim sms ke hp saya, bertanya tentang picking: ".........bagaimana sih cara picking yang benar?". Membuat saya tertarik untuk membahas teknik picking gitar.
Sebelum kita bahas lebih lanjut, kita awali dulu dengan pengertian dan peristilahan dalam dunia memetik gitar.
Untuk pemetikan gitar secara umum ada 2 kategori:
1. pemetikan gitar akustik dan
2. pemetikan gitar elektrik.
Pada gitar akustik dikenal cara memetik dengan teknik apoyando dan tirando misalnya. Tapi pada bahasan ini, saya lebih ke gitar elektrik dulu.
Ada 2 istilah yang sering dipakai untuk menjelaskan teknik memetik gitar disini: yaitu picking dan strumming. Saya cenderung mengartikan picking sebagai: memetik satu senar, dan strumming: memetik beberapa senar gitar sekaligus. Pada gitar elektrik kebanyakan pemain gitar menggunakan alat bantu pick untuk memetik gitar.
Dalam konteks teknik picking gitar elektrik ada beberapa teknik picking yang sering dibicarakan, yaitu: downstroke, upstroke, alternate picking, sweep picking, tremolo picking.
1. downstroke(notasi tablature: v): cara memetik dari atas ke bawah
2. upstroke(notasi tablature: ^): cara memetik dari bawah ke atas
3. alternate picking: gabungan dari downstroke, upstroke atau upstroke,downstroke. Lebih lanjut, baca di http://budisapt.blogspot.com/2009/01/alternate-picking-untuk-mengembangkan.html
4. sweep picking: gerakan "sapuan" menggunakan pick untuk menghasilkan suara yang cepat dan mengalir, dari atas ke bawah atau sebaliknya, biasa dipakai untuk memainkan arpeggio
5. tremolo picking: satu not dimainkan cepat dan berulang-ulang
Teknik-teknik diatas sering dipakai dalam picking gitar elektrik, pada tulisan-tulisan mendatang, akan banyak kita bicarakan lagi.
Thursday, October 30, 2008
Friday, October 24, 2008
Misteri Drop D Tuning -- Tingkat lanjut
Semalam flashback dengerin dengerin lagu-lagunya Van Halen. Teringat Eddie Van Halen memainkan Drop D tuning pada lagu Amsterdam.
Drop D Tuning secara mudahnya adalah menurunkan senar low E(no 6-->paling besar) pada gitar akustik/elektrik 6 senar standar atau pada resonator guitar menjadi D.
Kalau kita kaji lebih jauh. Sebenarnya, apakah Drop D tuning itu? Lama pertanyaan ini terngiang dalam benak saya, setelah lama belajar tentang pembentukan chord(chordal techniques/chords progression), baru saya ngerti.
Bila tuning gitar standar(EADGBE-->dihitung dari atas, left handed guitarist) dengan senar E diturunkan(dropped D Tuning), maka pola didapat adalah DADGBE. Berdasarkan teori chords, pembentukan power chords major didapat dengan memainkan root+fifth(1+5th) misalkan: E5 didapat dengan memainkan E pada senar 6(open string) dan B pada senar 5 fret 2, maka dengan senar E diturunkan, pembentukan power chords dapat dilakukan dengan mudah hanya dengan satu jari saja. Misalnya untuk mendapatkan E5 hanya dilakukan dengan menekan E(root-->nada 1 pada menjadi senar 6 fret 2) dan B(fifth-->menjadi senar 5 fret 2)
Ini sangat membantu gitaris bermain secara lebih cepat.
Drop D Tuning digunakan oleh gitaris rock dan metal selain untuk mendapatkan kecepatan lebih juga untuk menambah karakter suara gitar mereka menjadi lebih "bertenaga" atau bahkan lebih "jantan" seperti dikatakan oleh Marty Friedman di salah satu video tutorialnya.
Labels:
Music Lessons
Subscribe to:
Posts (Atom)