Monday, December 3, 2007

Tips memilih dan membeli efek gitar

Pada dasarnya efek gitar dibagi menjadi dua macam:
  1. analog/stomp box: efek manual yang biasanya terdiri dari beberapa efek dirangkai secara paralel. Terdiri dari overdrive, chorus, metal zone, flanger, wah pedal, equalizer, acoustic simulator, super octave+custom pedal lainnya.
  2. digital/multieffect: efek yang sudah built in menjadi satu tone bank-nya. jadi efek-efeknya tinggal milih saja. Tidak usah merangkai satu-satu lagi.
Untuk efek gitar, hal-hal yang musti diperhatikan adalah:
  1. harga: bandingkan dulu harganya, biasanya lebih mahal dari digital
  2. kualitas suara: sangat penting, karena factor yang menentukan sekali dalam membentuk nada
  3. jumlah tone (tone bank): semakin lebih banyak, semakin variatif
  4. kapasitas catu daya: baterai/adaptor: hemat daya atau tidak, ketika sering dipakai bepergian
  5. mobilitas: cari yang ringan, mudah dibawa kemana-mana
  6. konektivitas: konektivitas dengan peralatan lain, komputer misalnya
Berikut ini adalah tabel perbandingan antara efek analog dengan digital
Acuan
Analog/stompbox
Digital/multi effect
Harga
Lebih mahal, karena mau tidak mau, harus membeli lebih dari satu efek untuk menghasilkan suara lebih dari satu, padahal harga tiap efeknya sudah mahal
Lebih murah, karena untuk mendapatkan banyak suara, kita hanya perlu membeli satu efek saja
Kualitas suara
Lebih baik, karena kita bisa mengatur kekuatan efeknya secara manual
Kualitas suara standar
Jumlah tone
Lebih sedikit
Lebih banyak
Catudaya
Boros baterai, karena tiap-tiap efek yang dirangkai perlu catu daya sendiri. Jika memakai adaptor harus disesuaikan lagi kapasitas adaptornya, sesuai dengan jumlah efek yang dirangkai
Jumlah baterai tidak banyak(paling cuman dua). Jika perlu adaptor, hanya perlu satu saja
Mobilitas
Tidak enak dibawa kemana-mana, lebih berat, kecuali hanya membeli satu efek saja(tidak dirangkai) :)
Mudah dibawa kemana-mana
Konektivitas
Lebih susah, hanya bisa diparalel dengan efek lain, dan juga cuman nyambung dengan gitar atau ampli
Mudah dihubungkan dengan peralatan lain. Komputer apalagi, beberapa merk menyediakan koneksi dengan usb, suara bisa ditransfer ke computer dengan bentuk file suara seperti file midi, mp3 dan sejenisnya
Dari table diatas terbaca jika efek digital lebih disarankan. Dan pada kenyataannya saya lebih memilih efek digital daripada analog. Sebagai cerita tambahan, saya membeli efek gitar(fotonya ada di atas kanan itu) ternyata lebih hemat sampai Rp. 400.000 :) Ini benar-benar saya alami sendiri, padahal baru lho… he he he.
Untuk mengenal berbagai jenis efek beserta contoh-contoh suaranya dapat dilihat pada artikel http://budisapt.blogspot.com/2008/12/jenis-jenis-efek-gitar.html

Wednesday, November 28, 2007

Tips memilih dan membeli gitar


Oke, kalo kamu memilih gitar perhatikan hal-hal berikut ini, aku tidak menyarankan merk tertentu (dikira iklan dunk, he he he)
  1. Gitar elektrik/listrik:
warna: tinggal pilih aja sesuai selera kamu, yang jelas catnya harus bagus, tidak mudah mengelupas atau kena gores
bentuk: tinggal pilih, standar, sirip, atau bentuk lain, cocokkan dengan seleramu
fret: jumlah fret disesuaikan saja, bisa 21,24 atau ditambah lagi seperti punya brian may, he he he. Tinggal nada tertinggi yang ingin dijangkau saja. Cobalah nada tiap fret dengan memetik gitar, jangan sampai keliru, biasanya ada gitar yang jelek, sehingga ada 2 fret menghasilkan satu nada, atau nadanya sumbang(fals)
senar: untuk gitar elektrik senarnya adalah steel string, bukan dari nylon. Pilih yang kuat, tidak mudah putus, lentur kalo bisa jangan sampai bikin jari sakit, atau mudah lepas selubung senarnya(biasanya pada senar E besar/senar no 6 dan senar A/senar no 5)
bahan: pilih kayu mahoni, jati(teak), yang cukup kuat, biasanya yang berat adalah yang baik, tapi kalo terlalu berat juga ga asyik juga kalo naik panggung.
neck: pilih gitar yang neck-nya kuat dan lurus agar tidak mudah patah atau bengkok. Biasanya didalam neck gitar ada plat logam untuk kekuatan necknya.
pickups: gunakan pickup yang suaranya keras,jernih, tidak mudah pecah ketika digeber dalam volume maksimal , pengaturan volume dan tone-nya bagus, tidak mudah kemresek(kemresek jika diinginkan saja) sehingga merusak nada.
pemutar senar(tuning machines) dan headstock: untuk pemutar senar gunakan yang tahan karat. Head bisa menghadap ke atas atau kebawah dan juga bisa sama-sama(3 senar menghadap atas, 3 senar menghadap bawah, tinggal bentuknya). Perhatikan posisi senarnya pada head: carilah posisi untuk senar E tinggi(senar no 1) apakah yang terjauh atau tidak diukur dari bridgenya, carilah yang terdekat saja karena senar E tinggi mudah putus (he he he tapi biasanya headnya menghadap ke atas)
saklar: pilih yang didepan saja, enak ngaturnya. Biasanya kadang pentolan saklarnya ada yang gampang lepas, cari yang kuat. Perpindahan suara, hidup mati(on-off) yang diatur lewat saklarnya juga jelas.
jack: untuk jack kabel ke ampli lebih asyik kalo di pinggir saja daripada didepan, karena kalo didepan menghalangi tangan untuk bebas bergerak mengatur handle bridge
  1. Gitar akustik
warna: tinggal pilih aja sesuai selera kamu, yang jelas catnya harus bagus, tidak mudah mengelupas atau kena gores
bentuk: cocokkan dengan seleramu
fret: biasanya 18 untuk yang nylon, atau bisa lebih untuk yang steel guitar. Cobalah nada tiap fret dengan memetik gitar, jangan sampai keliru, biasanya ada gitar yang jelek, sehingga ada 2 fret menghasilkan satu nada, atau nadanya sumbang(fals)
senar: bisa nylon atau steel. pilih yang lentur, untuk nylon biasanya lebih awet daripada yang steel, lentur.
bahan: pilih yang kuat, kalo gitar akustik biasanya terbuat dari kayu lapis untuk body pilih yang tebal, dan daya akustiknya bagus, sehingga suara/nada yang dihasilkan bisa maksimal jernih
neck: hampir sama dengan gitar elektrik, pilih gitar yang neck-nya kuat dan lurus agar tidak mudah patah atau bengkok. Kalo yang bagus untuk gitar akustik beberapa pabrik biasanya menambahkan plat logam juga, tapi jarang.
pickups: bersifat opsional untuk gitar akustik, boleh ditambahkan, kalo mau ditambahkan, carilah seperti untuk yang guitar elektrik.
pemutar senar dan head(headstock): untuk pemutar senar gunakan yang tahan karat. Head bisa menghadap ke atas atau kebawah dan juga bisa sama-sama(3 senar menghadap atas, 3 senar menghadap bawah, tinggal bentuknya).
Sementara cukup itu dulu tips-nya semoga bermanfaat, nanti kalo kurang, bisa kontak aku, he he he. Untuk mengenali bagian-bagian gitar secara lebih detil, baca tulisan saya di http://budisapt.blogspot.com/2008/11/mengenal-bagian-bagian-gitar.html
Jika anda tertarik pada proses pembuatan gitar akustik bisa dilihat di
http://budisapt.blogspot.com/2013/08/proses-pembuatan-gitar-akustik.html
sedangkan untuk proses pembuatan gitar elektrik bisa dilihat di

http://budisapt.blogspot.com/2013/08/bagaimana-sebuah-gitar-elektrik-dibuat.html


Pictures taken from:
Blues Guitar For Dummies®
Published by
Wiley Publishing, Inc.
111 River St.
Hoboken, NJ 07030-5774
www.wiley.com
Copyright © 2007 by Wiley Publishing, Inc., Indianapolis, Indiana