Friday, February 27, 2009

Memakai scale atau mode?

Ada beberapa pertanyaan yang sempat mampir ke hp saya tentang penggunaan scale dan mode. Pertanyaan seperti "scale apa yang dipakai oleh G3?","apakah ada percampuran scale?" dst.
Mode sendiri sebenarnya adalah scale juga. Mode sendiri bila diruntut dari sejarahnya adalah pembentuk dari scale-scale yang kita kenal sekarang ini, mode masih dipakai hingga sekarang karena mode lebih menentukan sifat/karakter musik daripada scale.
Pada musik-musik etnis seperti gamelan(karena saya etnis jawa) sebenarnya dikenal mode juga, meski istilahnya lain. Ada karakter-karakter gending tertentu yang dipakai untuk mengiringi wayang misalnya. Jadi adegan perang, adegan duka, awal cerita/akhir dst, diiringi dengan musik tertentu.
Ini bahasan yang rumit sebenarnya. Kebanyakan musisi(termasuk saya) biasanya bingung menentukan apakah memakai scale atau mode.
Hal lain yang terjadi adalah, kadang-kadang musik yang ceria juga tidak selalu dimainkan dengan nada-nada mayor, dan musik yang sedih juga tidak selalu dimainkan dengan nada-nada minor.
Tapi, setidaknya menurut saya, hal yang diterima pendengar sebenarnya adalah musik yang menurut mereka(karena menyangkut selera) enak didengar. Tidak peduli mau pake scale atau mode apapun asal memenuhi selera ya itulah yang disukai.

Monday, February 2, 2009

Solo Gitar (Guitar Solo) Jimmy Page - Stairway to Heaven dimainkan budisapt


Bagian solo guitar lagu ini saya pasang di blog ini karena tak pikir banyak contoh teknik yang ada pada solo guitar ini. Diantaranya: contoh tangga nada(scale) Am pentatonic, string bending, unison bending, chord progressions(F-G-Am), flat 6, dominant dst. Bagian solo guitar lagunya Led Zeppelin ini menempati peringkat pertama pada 100 greatest guitar solo all the time(referensi: http://guitar.about.com/library/bl100greatest.htm) menurut majalah Guitar World. Banyak dipelajari sebagai contoh pelajaran gitar di seluruh dunia. Ada beberapa versi pada solo guitar ini, karena Jimmy Page sendiri memainkannya dalam beberapa versi, yang saya mainkan disini adalah yang versi recorded resmi, bukan yang versi live.
Soal kualitas gambar yang pas-pasan harap dimaklumi karena memang webcam saya yang kurang representatif. Tapi dengan peralatan seadanya sudah cukup saya banggakan, karena hasilnya menurut saya sudah lumayan bagus. Saya masukkan backing track band yang lengkap, sehingga ada panduan ketukan drum dan iringan band yang cukup, tidak terkesan “sepi”(cuman gitar doank)
Adapun review secara teknis permainan(menurut saya sendiri): masih ada bagian sekitar 2 triplets(triplet: rangkaian 3 not) yang terlewat saya mainkan(meski hanya perulangan sehingga ga begitu terdengar mencolok), dan juga pada bagian unison bend di akhir lagu(outro riff) karena kemarin saya kurang cepat memainkannya. Tapi karena keburu kepengen di upload di blog, ya sudah tak biarkan saja, he he he.Lagian, Jimmy Page paling juga maklum, he he he.
Silakan di lihat dan direview, bagi teman-teman penikmat musik yang ga bisa nggitar ya dilihat dan didengar saja, nikmati musiknya.