Sunday, December 7, 2008

Jenis-jenis Efek Gitar

Setelah mempunyai efek gitar dengan membaca panduan di http://budisapt.blogspot.com/2007/12/tips-memilih-atau-membeli-efek-gitar.html he he he,
Saya ucapkan “Selamat, anda punya efek gitar baru(entah bekas, kalau bekas tetap dianggap baru juga, karena sangat berguna bagi kita :), atau benar-benar baru)”. Kita mulai bereksperimen dengan efek gitar. Untuk memulai, kita berkenalan dulu dengan efek gitar kesayangan kita :)
Jenis-jenis Efek Gitar bila dikategorikan(ada berbagai sumber kategori disini) menurut suara yang dihasilkan meliputi:
1. Efek dinamik: berlaku untuk apapun yang mempengaruhi volume gitar dalam jangka waktu tertentu. Macam-macam efek yang masuk kategori ini: Kompresi, Efek noise gate, Envelope shaping, Tremolo
Contoh Efek Tremolo:

2. Efek distorsi: adalah suara dari ampli valve, pedal overdrive dan berbagai efek ‘tube emulator” untuk membentuk suara suara yang lebih agresif. Macam-macam efek yang masuk kategori ini: Overdrive, Distorsi, Fuzz
Contoh Overdrive:

3. EQ dan efek filter: menyaring dan mereproduksi kembali kualitas nada. Macam-macam efek yang masuk kategori ini: Wah-wah, Equaliser grafik, Equaliser parametric, Efek Dynamic filter, Tone control, Talkbox
Contoh Wah Pedal:

4. Efek modulasi: berhubungan dengan pengubahan titi-nada(pitch), suara naik/turun, melengking dst. Macam-macam efek yang masuk kategori ini: Chorus, Phaser, Flanger, Ring modulator, Octaver, Pitch shift, Harmoniser, Doubling
Contoh Flanger
 

Membentuk chords augmented

Augmented chords dibentuk dengan pola:
1, 3, dan sharp 5. Dengan C sebagai root, nada 1 ditempati oleh C, 3 oleh E dan sharp 5 ditempati oleh nada G#. Gambar disamping adalah sebuah contoh chord Caugmented yang dinotasikan dengan Caug/C+.Anda juga bisa membuat chord augmented lainnya kan? Dicoba ya :)
x: mute strings (tidak dibunyikan)
1: jari telunjuk
2: jari tengah
3: jari manis