Pertanyaan ini adalah hal yang sangat susah untuk menjawabnya, bagi kita yang akan menentukan arah permainan gitar kita. Sebenarnya kita dapat memulai dari teknik-teknik gitar secara umum dulu sebelum menentukan jenis musik apa yang sesuai. Setiap kita bebas menentukan jenis musik kita masing-masing, mau suka trash, heavy metal, rock, blues, punk, jazz, dangdut, keroncong, campur sari pun gak masalah, tinggal selera kita masing-masing saja.
Saya sendiri pertama kali belajar gitar berangkat dari slow rock, kakak kandung saya menuliskan chord di selembar kertas dan mulai mengajarkan cara memetik gitar, ketika saya masih kelas 1 SMP, gitarnya pun sekarang sudah hancur, he he he. Kebanyakan anak-anak kursus musik belajar dari musik klasik
Beberapa gitaris kelas dunia adalah gitaris blues, berangkat dari blues, atau bukan beraliran blues tetapi bisa bermain blues, seperti eric clapton, b.b. king, satriani, slash dst... pertanyaannya: kenapa blues?
Opini saya: karena musik blues adalah dasar dari musik jazz dan rock, didalam musik blues terkandung banyak nada-nada yang bisa membuat kita bisa berimprovisasi lebih banyak, seperti misalnya: tangga nada blues, chord diminished, triad dsb. Belum lagi teknik-teknik gitar blues seperti: bending, sliding, dan sebagainya, hal ini mungkin tidak bisa dijawab oleh musik klasik. Bila anda mendengarkan komposisi mozart, bach, haydn, chopin dst, disitu tidak terdengar nada-nada gitar seperti pada gitar rock misalnya, lebih cenderung statis, mungkin inilah yang membuat musik klasik terasa "gak enak didengar" bagi kita orang awam.
Bagi pembelajar seperti kita, mungkin akan enak untuk belajar musik yang bisa membuat kita berimprovisasi lebih banyak seperti blues, karena bisa menurunkan jazz atau rock..., tidak wajib untuk menguasai 100% blues, yang penting bisa berimprovisasi dan ciptakan musik anda sendiri... gud luck!!
No comments:
Post a Comment