Tulisan ini sebagai jawaban pertanyaan kedua dari mas Awan di Lampung yang bertanya tentang jalur not di teknik two handed tapping. Sebelumnya, kita bahas dulu sedikit tentang tapping(bagi yang baru mengenal). Teknik tapping, dari istilah-nya diambil dari kata tap(bahasa Inggris) yang berarti mengetuk. Tapping dipopulerkan oleh gitaris Eddie Van Halen(bahkan ada yang mengatakan Eddie Van Halen sebagai penemu teknik ini—ada silang pendapat tentang hal ini). Two handed tapping adalah tapping dengan dua tangan, kiri dan kanan. Jari tangan kiri memainkan hammer-on atau pull off, sementara jari tangan kanan mengetuk(to tap) not lainnya. Tapping arpeggio (Arpeggios Tapping) adalah teknik tapping untuk memainkan not urut(arpeggio).
Balik ke pertanyaan mas Awan di Lampung: “…. satu lagi teknik two hand tapping q msh bingung rute notnya…dst.”.
Baik, sebagai contoh saya ambilkan 3 not yang berulang, potongan dari lagu “Eruption”-nya Van Halen yang melegenda(hello Eddie I’m your Fans :), thx for great lick for us to sing).
Pada potongan lick itu yang terjadi adalah sebuah arpeggio minor scale dengan not 1(root) yang ditempati oleh nada C#(senar 2 fret 2), not b3(flat third) yang ditempati oleh nada E(senar 2 fret 5) dan not 5(fifth-ingat kembali konsep triad) yang ditempati oleh nada G#(senar 2 fret 9), bentukan(progression) untuk sebuah akkord C#m (Eddie Van Halen memang jenius bgt lah!! cool man). Adapun untuk memainkannya, hammer on pada not C#(jari telunjuk kiri) dan E(jari kelingking kiri), tap(ketuk) pada G#. Untuk nge-tap bisa pake telunjuk kanan atau jari tengah kanan (terserah aja yang enak mana). Caranya ngetes supaya terdengar fals atau engga, ya picking aja, bandingkan nada G# pake tap dengan nada G# pake pick.
Buat mas Awan di Lampung, semoga ini bisa menjawab pertanyaannya … :), sekaligus sebagai catatan saya untuk menutup tahun 2008 dengan belajar lick dahsyat dari seorang guitar virtuoso Eddie Van Halen.
Wednesday, December 31, 2008
Monday, December 29, 2008
Arpeggio dengan teknik sweep picking
Arpeggio sebenarnya adalah rangkaian not(ada yang menyebut sebuah chord) yang dimainkan secara berurutan. Untuk memainkan arpeggio pada gitar tidak dengan cara digenjreng(strum) tetapi dengan cara picking(bisa pake pick atau petik) urut. Salah satu alat(tools) yang bisa kita pakai adalah sweep picking. Berikut satu contoh pattern untuk melatih jari kita memainkan sweep picking.
Pada fret ke-7 bunyikan dengan pola picking down-down-down-down lalu pindahkan jari satu persatu kemudian bunyikan dengan pola picking up-up-up-up. Jadi tidak sekali menempatkan jari kiri lalu digenjreng, akan tetapi jari telunjuk kiri - pick kanan – jari tengah kiri – pick kanan – jari manis kiri – pick kanan – jari kelingking kiri – pick kanan. Setelah itu pindah fret ke fret 9 misalnya, lakukan pola yang sama, juga tidak harus pada senar 2-3-4-5 seperti contoh, dalam hal ini saya pakai contoh senar 2-3-4-5 karena sekalian bisa berlatih menghasilkan suara jernih, karena ada resiko senar 1 dan 6 disitu yang harus diperhatikan. Pada dasarnya kita bisa berlatih di semua fret.Latih pelan dulu, lalu semakin meningkat cepat. Akan dihasilkan suara yang mengalir(fluid) dari gitar anda :), keren bo… he he he.
Kalau dikupas lebih jauh, teknik memainkan arpeggio gitar ada berbagai macam, misalnya one string arpeggio, two strings arpeggio dst. tapi belum kita bicarakan saat ini
Semoga ini juga bisa sekalian menjawab pertanyaan pertama dari seorang teman di Lampung, mas Awan namanya, yang bertanya tentang cara melancarkan sweep picking dan two hand tapping.
Pada fret ke-7 bunyikan dengan pola picking down-down-down-down lalu pindahkan jari satu persatu kemudian bunyikan dengan pola picking up-up-up-up. Jadi tidak sekali menempatkan jari kiri lalu digenjreng, akan tetapi jari telunjuk kiri - pick kanan – jari tengah kiri – pick kanan – jari manis kiri – pick kanan – jari kelingking kiri – pick kanan. Setelah itu pindah fret ke fret 9 misalnya, lakukan pola yang sama, juga tidak harus pada senar 2-3-4-5 seperti contoh, dalam hal ini saya pakai contoh senar 2-3-4-5 karena sekalian bisa berlatih menghasilkan suara jernih, karena ada resiko senar 1 dan 6 disitu yang harus diperhatikan. Pada dasarnya kita bisa berlatih di semua fret.Latih pelan dulu, lalu semakin meningkat cepat. Akan dihasilkan suara yang mengalir(fluid) dari gitar anda :), keren bo… he he he.
Kalau dikupas lebih jauh, teknik memainkan arpeggio gitar ada berbagai macam, misalnya one string arpeggio, two strings arpeggio dst. tapi belum kita bicarakan saat ini
Semoga ini juga bisa sekalian menjawab pertanyaan pertama dari seorang teman di Lampung, mas Awan namanya, yang bertanya tentang cara melancarkan sweep picking dan two hand tapping.
Labels:
Music Lessons
Saturday, December 27, 2008
Gitar dan Piano – sebuah perbandingan klasik
Lebih lanjut lagi bicara tentang gitar dan piano. Beberapa Gitaris seperti Eddie Van Halen, Paul Gilbert, Joe Satriani dst. Adalah pemain piano dan keyboard juga. Saya sendiri bukanlah seorang pemain piano atau keyboarder yang baik, hanya tau sedikit-sedikit saja, jangan dibandingkan dengan Derek Sherenian, Maxim, atau bahkan Richard Clayderman, jjjjjaaaaaauuuuhhhhhhhhhhhh baaaaaaannnngggggggeeeettt…sobat he he he.
Paul Gilbert(hello Paul, I’m your fans :) ) mengatakan dalam video tutorialnya yang berjudul Terryfying Guitar Trips bahwa lagu “Nothing But Love” diciptakan dengan piano, tapi diakhiri dengan gitar. Disitu dikatakan juga kalau salah satu kelebihan piano adalah: piano bisa dipakai untuk membentuk banyak chord yang bagus dan gitar dipilih Paul karena suaranya.
Bila kita urai lebih jauh perkataan Paul tadi memang benar karena untuk membentuk sebuah chord, Piano jelas lebih variatif karena dengan 10 jari bisa menghasilkan nada semua, sementara gitar hanya dengan 5 jari(sebagai catatan tambahan perlu diketahui juga bahwa teknik tapping gitar tercipta untuk mengatasi kesenjangan ini, maaf saya tidak menyertakan sumbernya karena sudah lupa darimana saya dapat ini). Akan tetapi, kelebihan gitar yang saya rasakan sampai sekarang adalah gitar bisa melatih kita untuk lebih peka terhadap nada, kalo kita bisa menstem gitar dengan baik, kita sudah berada pada wilayah peka nada.Kebanyakan piano harus distem oleh seorang tukang stem piano(catatan: tukang stem piano adalah suatu profesi yang langka), artinya, kita hanya terima jadi saja. Contoh lain bila kita membeli sebuah keyboard misalnya, nada itu sudah tercipta secara elektronis dari pabriknya, tinggal kita bunyikan saja. Mungkin ini yang membuat seorang pemain gitar lebih peka, karena biasa menstem gitarnya sendiri, lebih lanjut lagi. Bila belajar piano, sepertinya seorang pemain gitar akan lebih mudah menyesuaikan diri, daripada seorang pemain piano yang belajar gitar(karena harus belajar menyetem, menekan senar, memetik dst). Hal lain adalah masalah harga, gitar lebih murah daripada piano, ini mungkin yang membuat gitar lebih populer di masyarakat.
Sebagai penutup, saya tidak akan membahas ini lebih lanjut lagi karena bisa memancing perang dunia he he he. Setiap kita bebas menentukan instrument kita masing-masing mau Piano, Gitar, Drum atau lainnya, bebas… semua ada kelebihan dan kekurangan masing-masing, justru dengan kolaborasi itulah masing-masing bisa saling mengisi, sebagaimana kehidupan manusia yang penuh kedamaian dan harmoni dengan kerjasama.
Paul Gilbert(hello Paul, I’m your fans :) ) mengatakan dalam video tutorialnya yang berjudul Terryfying Guitar Trips bahwa lagu “Nothing But Love” diciptakan dengan piano, tapi diakhiri dengan gitar. Disitu dikatakan juga kalau salah satu kelebihan piano adalah: piano bisa dipakai untuk membentuk banyak chord yang bagus dan gitar dipilih Paul karena suaranya.
Bila kita urai lebih jauh perkataan Paul tadi memang benar karena untuk membentuk sebuah chord, Piano jelas lebih variatif karena dengan 10 jari bisa menghasilkan nada semua, sementara gitar hanya dengan 5 jari(sebagai catatan tambahan perlu diketahui juga bahwa teknik tapping gitar tercipta untuk mengatasi kesenjangan ini, maaf saya tidak menyertakan sumbernya karena sudah lupa darimana saya dapat ini). Akan tetapi, kelebihan gitar yang saya rasakan sampai sekarang adalah gitar bisa melatih kita untuk lebih peka terhadap nada, kalo kita bisa menstem gitar dengan baik, kita sudah berada pada wilayah peka nada.Kebanyakan piano harus distem oleh seorang tukang stem piano(catatan: tukang stem piano adalah suatu profesi yang langka), artinya, kita hanya terima jadi saja. Contoh lain bila kita membeli sebuah keyboard misalnya, nada itu sudah tercipta secara elektronis dari pabriknya, tinggal kita bunyikan saja. Mungkin ini yang membuat seorang pemain gitar lebih peka, karena biasa menstem gitarnya sendiri, lebih lanjut lagi. Bila belajar piano, sepertinya seorang pemain gitar akan lebih mudah menyesuaikan diri, daripada seorang pemain piano yang belajar gitar(karena harus belajar menyetem, menekan senar, memetik dst). Hal lain adalah masalah harga, gitar lebih murah daripada piano, ini mungkin yang membuat gitar lebih populer di masyarakat.
Sebagai penutup, saya tidak akan membahas ini lebih lanjut lagi karena bisa memancing perang dunia he he he. Setiap kita bebas menentukan instrument kita masing-masing mau Piano, Gitar, Drum atau lainnya, bebas… semua ada kelebihan dan kekurangan masing-masing, justru dengan kolaborasi itulah masing-masing bisa saling mengisi, sebagaimana kehidupan manusia yang penuh kedamaian dan harmoni dengan kerjasama.
Labels:
Music Lessons
Menstem Gitar dengan cara membandingkan dengan Piano
Seorang teman di Malaysia(ternyata blog ini dibaca sampai ke luar negeri juga :), membuat saya terpikir untuk menterjemahkan blog ini ke dalam bahasa Inggris), menelpon saya dan bertanya dengan logat melayu yang khas, tentang cara menstem gitar. Saya kemudian bertanya yang intinya di sana ada alat yang bisa dipakai perbandingan atau engga, misalnya garpu tala, dst. Bahkan ternyata teman tadi menjawab ada piano disana(saya tidak bertanya lebih jauh, bahwa yang dimaksud piano ini keyboard, organ atau grand accoustic piano dan sejenisnya, karena kebanyakan meski keyboard ya disebut piano, asumsi saya disini adalah piano sesungguhnya).Ini satu hal yang bagus sekali, karena ada alat yang bisa dipakai untuk acuan menstem.
Baik, langsung saja.
Dari gambar terlihat, bahwa senar E tinggi (no 1, high E) pada gitar sama dengan(=) nada E pada piano juga. Kemudian senar B pada gitar = nada B pada piano, senar G pada gitar = nada G pada piano. Senar D pada gitar = nada D pada piano. Senar A pada gitar = nada A pada piano. Senar E rendah(no 6, Low E) pada Gitar = nada E pada piano. Untuk menstem gitar, ya samakan saja nadanya, dengan piano, putar tuner gitar lebih kencang atau kendor sambil dipetik dan didengarkan hingga didapat nada yang sama dengan piano(tentunya ada seorang teman lagi yang membantu menekan tuts piano pada posisi nada seperti pada gambar), memang butuh kepekaan untuk membandingkan bunyi dalam hal ini, akan tetapi dengan sering berlatih, lama-lama juga bisa :).
Kenapa demikian? Karena hampir semua alat musik barat mengikuti standar yang sudah diakui internasional(nada A = 440 Hz, ada sejarahnya akan hal ini, menurut kesepakatan ahli-ahli fisika, tapi kita tidak membicarakan disini, terlalu panjang)
Adapun alat-alat musik etnis misalnya gamelan jawa, semuanya memiliki standar sendiri-sendiri.
Perlu diketahui juga bahwa middle C pada piano = nada C pada gitar(senar A fret 3). Buat teman di Malaysia yang menunggu ulasan saya, semoga ini bisa menjawab pertanyaan anda.
Baik, langsung saja.
Dari gambar terlihat, bahwa senar E tinggi (no 1, high E) pada gitar sama dengan(=) nada E pada piano juga. Kemudian senar B pada gitar = nada B pada piano, senar G pada gitar = nada G pada piano. Senar D pada gitar = nada D pada piano. Senar A pada gitar = nada A pada piano. Senar E rendah(no 6, Low E) pada Gitar = nada E pada piano. Untuk menstem gitar, ya samakan saja nadanya, dengan piano, putar tuner gitar lebih kencang atau kendor sambil dipetik dan didengarkan hingga didapat nada yang sama dengan piano(tentunya ada seorang teman lagi yang membantu menekan tuts piano pada posisi nada seperti pada gambar), memang butuh kepekaan untuk membandingkan bunyi dalam hal ini, akan tetapi dengan sering berlatih, lama-lama juga bisa :).
Kenapa demikian? Karena hampir semua alat musik barat mengikuti standar yang sudah diakui internasional(nada A = 440 Hz, ada sejarahnya akan hal ini, menurut kesepakatan ahli-ahli fisika, tapi kita tidak membicarakan disini, terlalu panjang)
Adapun alat-alat musik etnis misalnya gamelan jawa, semuanya memiliki standar sendiri-sendiri.
Perlu diketahui juga bahwa middle C pada piano = nada C pada gitar(senar A fret 3). Buat teman di Malaysia yang menunggu ulasan saya, semoga ini bisa menjawab pertanyaan anda.
Labels:
Music Lessons
Wednesday, December 24, 2008
Tangga Nada Diminished(Diminished Scales)
Tangga nada diminished banyak dipakai sbg improvisasi lanjutan dari musik rock, heavy metal dan jazz(btw saya kurang tahu cara pengembangan detail dari tangga nada ini di jazz, karena ya memang tidak tahu banyak tentang jazz).
Polanya: W-H-W-H-W-H-W-H
Rumusan: 1-2-b3-4-b5-b6-6-7-8
Dengan menggunakan C sebagai root/nada pokok (btw saya lebih suka menyebut dengan istilah root daripada nada dasar). Sebuah tangga nada C Diminished akan membentuk pola not menjadi
Not: C-D-Eb-F-Gb-Ab-A-B-C
Polanya: W-H-W-H-W-H-W-H
Rumusan: 1-2-b3-4-b5-b6-6-7-8
Dengan menggunakan C sebagai root/nada pokok (btw saya lebih suka menyebut dengan istilah root daripada nada dasar). Sebuah tangga nada C Diminished akan membentuk pola not menjadi
Not: C-D-Eb-F-Gb-Ab-A-B-C
Labels:
Music Lessons
Scale(Tangga nada) apa yang harus dihapal? sebuah jawaban pertanyaan
Ada pertanyaan dari seorang teman di 021966xxxxx ke saya : "Scale apa y mas yg wajib dihapal?Thx.
Ini menarik, karena mengandung rasa ingin tahu yang besar dan menginginkan cara mudah untuk mempelajari tangga nada dengan cara menghapal. Karena bertanya lewat hp akhirnya saya kasih jawaban singkat: diatonis, pentatonis dan blues, padahal penjabaran dari tiga tangga nada itu luas sekali dan sebenarnya ada jawaban lebih panjang dibalik ini..
Bila kita urai lebih jauh lagi apakah tangga nada harus dihapal? jawaban saya lebih jauh lagi... yaitu tangga nada harus dimengerti... mengerti tidak mesti harus hapal, karena tangga nada dibangun atas rumusan jarak nada tertentu, kita hanya perlu sedikit menghapal rumusan itu dan hapal pun tidak menjamin nanti terus bisa berimprovisasi dengan itu, karena musik sebenarnya adalah suatu proses kreatif, tinggal kita mencari proses kreatif itu, dan menghasilkan suatu karya seni musik yang bagus.
Tentang tangga nada sendiri, seorang musisi jazz fusion dan rock progressive yang saya kagumi adalah Allan Holdsworth(dari http://en.wikipedia.org diceritakan kalau Eddie Van Halen juga dipengaruhi olehnya). Allan mempunyai pemahaman yang sangat baik tentang tangga nada. Saya pernah lihat tutorial videonya dan sampai sekarangpun belum sepenuhnya paham apa yang dikatakannya, disitu dibicarakan tentang pembentukan tangga nada turunan dari augmented dan diminished. Tapi yang saya petik dari situ adalah suatu proses kreatif yang luar biasa(kok bisa berpikir sampai kesitu ya??? :) he he he).
Ini menarik, karena mengandung rasa ingin tahu yang besar dan menginginkan cara mudah untuk mempelajari tangga nada dengan cara menghapal. Karena bertanya lewat hp akhirnya saya kasih jawaban singkat: diatonis, pentatonis dan blues, padahal penjabaran dari tiga tangga nada itu luas sekali dan sebenarnya ada jawaban lebih panjang dibalik ini..
Bila kita urai lebih jauh lagi apakah tangga nada harus dihapal? jawaban saya lebih jauh lagi... yaitu tangga nada harus dimengerti... mengerti tidak mesti harus hapal, karena tangga nada dibangun atas rumusan jarak nada tertentu, kita hanya perlu sedikit menghapal rumusan itu dan hapal pun tidak menjamin nanti terus bisa berimprovisasi dengan itu, karena musik sebenarnya adalah suatu proses kreatif, tinggal kita mencari proses kreatif itu, dan menghasilkan suatu karya seni musik yang bagus.
Tentang tangga nada sendiri, seorang musisi jazz fusion dan rock progressive yang saya kagumi adalah Allan Holdsworth(dari http://en.wikipedia.org diceritakan kalau Eddie Van Halen juga dipengaruhi olehnya). Allan mempunyai pemahaman yang sangat baik tentang tangga nada. Saya pernah lihat tutorial videonya dan sampai sekarangpun belum sepenuhnya paham apa yang dikatakannya, disitu dibicarakan tentang pembentukan tangga nada turunan dari augmented dan diminished. Tapi yang saya petik dari situ adalah suatu proses kreatif yang luar biasa(kok bisa berpikir sampai kesitu ya??? :) he he he).
Labels:
Music Lessons
Tuesday, December 23, 2008
Tips mencari chord / akkord suatu lagu
Gimana sih cara mencari kunci suatu lagu? :), lagu ini kuncinya apa saja yach?, kunciku tak taruh mana yah(weks apa hubungannya????) he he he….
Bagi teman-teman pemula bermain gitar, bila kita mendengar suatu lagu, terbetik untuk memainkan lagu itu dengan gitar/alat musik sendiri, ketika kita mau mencari sendiri menjadi hal susah, karena banyak nada bersliweran di kepala kita, apalagi misalnya ada bunyi drum, bass, keyboard dst. Sehingga bagi yang pengen mudah ya beli aja buku lagu yang dijual di pinggir jalan/toko buku :), ga salah sih kalo yang pengen kayak gitu… bebas aja.
Persoalan untuk mencari sendiri chord suatu lagu adalah hal susah. Ini adalah persoalan yang melanda kita semua(termasuk saya), bahkan seorang musisi professional pun tidak serta merta langsung bisa mendapat detil suatu chord lagu dengan mudah, kenapa demikian?, karena pada dasarnya sebuah lagu adalah sebuah karya seni yang tersusun dari unsur-unsur nada yang menentukan kualitas seni musik(baik tradisional/modern) seorang musisi. Semakin tinggi tingkat kualitasnya(tingginya kualitas tidak melulu didasarkan pada laris/tidak-nya suatu lagu :) ada bahasan panjang masalah ini), maka akan semakin susah dicari nada-nada-nya contohnya : coba kita cari nada-nada yang dihasilkan oleh gitaris Steve Vai secara detil misalnya, ya tentu saja sangat susah. Meskipun demikian, ada beberapa hal umum yang bisa kita jadikan pedoman untuk mencari chord suatu lagu dengan gitar, asumsi saya, anda sudah mulai bisa sedikit-sedikit bermain gitar, kenal beberapa chord, dan bisa menstem gitar dengan baik(bila anda bisa menstem gitar dengan baik secara tidak sengaja anda sudah berada dalam wilayah kepekaan terhadap nada, dalam hal ini ada yang menyebut dengan istilah feeling nada):
a. Stem gitar anda dengan standar, karena kebanyakan lagu dimainkan dengan gitar standar, ada beberapa pengecualian tuning, tapi kita bahas di lain waktu saja, karena ini bahasan lebih lanjut. Kalau lupa cara menstem gitar standar bisa dilihat di http://budisapt.blogspot.com/2007/12/cara-menstem-senar-gitar-teknik-dasar.html
b. Dengarkan baik-baik, ulangi lagi sampai benar-benar paham, bedakan antara suara gitar dengan alat musik lain
c. Bagilah per bagian; dari intro, lirik(verse), chorus, bridge(bukan bridge gitar, bridge bagian lagu, bila ada), interlude/solo, Outtro, bila perlu, pecah lagi bagian-bagian itu menjadi lebih kecil lagi
d. Mulailah dengan bagian yang termudah dulu
e. Mulailah dengan tempo yang lambat, baru kemudian dipercepat, bila perlu gunakan metronome untuk membantu memperoleh tempo yang diinginkan
f. Bila perlu, rekam permainan anda, untuk melihat kemajuannya.
g. Satu hal terpenting lainnya adalah jangan memaksakan diri untuk sama persis seperti musisi aslinya, kecuali anda sudah benar-benar expert, karena kalau kita memaksakan diri rasanya seperti dihantui rasa penasaran terus menerus, yang membuat kita tidak pernah puas. Kita mau memaksakan diri seperti Yngwie misalnya, ya jelas beda lah, terlalu jauh sobat… dia kan musisi tingkat dunia, bukan persoalan mudah menjadi musisi tingkat dunia, banyak syarat yang harus dipenuhi untuk itu, bukan cuma masalah skill saja, ada banyak faktor, satu diantaranya adalah nasib :), percaya atau tidak/ silakan buktikan sendiri :p, he he he…:) )
Ada satu hal lagi yang sering dilupakan orang ketika mau mencari akor, atau bagian solo lagu, silahkan baca disini: http://budisapt.blogspot.com/2013/09/tonal-center.html
Itulah sedikit tips untuk mencari chord lagu, sebagian yang saya tulis adalah pengalaman sendiri, mungkin diantara teman-teman ada yang punya pengalaman lain, mari kita berbagi
Bagi teman-teman pemula bermain gitar, bila kita mendengar suatu lagu, terbetik untuk memainkan lagu itu dengan gitar/alat musik sendiri, ketika kita mau mencari sendiri menjadi hal susah, karena banyak nada bersliweran di kepala kita, apalagi misalnya ada bunyi drum, bass, keyboard dst. Sehingga bagi yang pengen mudah ya beli aja buku lagu yang dijual di pinggir jalan/toko buku :), ga salah sih kalo yang pengen kayak gitu… bebas aja.
Persoalan untuk mencari sendiri chord suatu lagu adalah hal susah. Ini adalah persoalan yang melanda kita semua(termasuk saya), bahkan seorang musisi professional pun tidak serta merta langsung bisa mendapat detil suatu chord lagu dengan mudah, kenapa demikian?, karena pada dasarnya sebuah lagu adalah sebuah karya seni yang tersusun dari unsur-unsur nada yang menentukan kualitas seni musik(baik tradisional/modern) seorang musisi. Semakin tinggi tingkat kualitasnya(tingginya kualitas tidak melulu didasarkan pada laris/tidak-nya suatu lagu :) ada bahasan panjang masalah ini), maka akan semakin susah dicari nada-nada-nya contohnya : coba kita cari nada-nada yang dihasilkan oleh gitaris Steve Vai secara detil misalnya, ya tentu saja sangat susah. Meskipun demikian, ada beberapa hal umum yang bisa kita jadikan pedoman untuk mencari chord suatu lagu dengan gitar, asumsi saya, anda sudah mulai bisa sedikit-sedikit bermain gitar, kenal beberapa chord, dan bisa menstem gitar dengan baik(bila anda bisa menstem gitar dengan baik secara tidak sengaja anda sudah berada dalam wilayah kepekaan terhadap nada, dalam hal ini ada yang menyebut dengan istilah feeling nada):
a. Stem gitar anda dengan standar, karena kebanyakan lagu dimainkan dengan gitar standar, ada beberapa pengecualian tuning, tapi kita bahas di lain waktu saja, karena ini bahasan lebih lanjut. Kalau lupa cara menstem gitar standar bisa dilihat di http://budisapt.blogspot.com/2007/12/cara-menstem-senar-gitar-teknik-dasar.html
b. Dengarkan baik-baik, ulangi lagi sampai benar-benar paham, bedakan antara suara gitar dengan alat musik lain
c. Bagilah per bagian; dari intro, lirik(verse), chorus, bridge(bukan bridge gitar, bridge bagian lagu, bila ada), interlude/solo, Outtro, bila perlu, pecah lagi bagian-bagian itu menjadi lebih kecil lagi
d. Mulailah dengan bagian yang termudah dulu
e. Mulailah dengan tempo yang lambat, baru kemudian dipercepat, bila perlu gunakan metronome untuk membantu memperoleh tempo yang diinginkan
f. Bila perlu, rekam permainan anda, untuk melihat kemajuannya.
g. Satu hal terpenting lainnya adalah jangan memaksakan diri untuk sama persis seperti musisi aslinya, kecuali anda sudah benar-benar expert, karena kalau kita memaksakan diri rasanya seperti dihantui rasa penasaran terus menerus, yang membuat kita tidak pernah puas. Kita mau memaksakan diri seperti Yngwie misalnya, ya jelas beda lah, terlalu jauh sobat… dia kan musisi tingkat dunia, bukan persoalan mudah menjadi musisi tingkat dunia, banyak syarat yang harus dipenuhi untuk itu, bukan cuma masalah skill saja, ada banyak faktor, satu diantaranya adalah nasib :), percaya atau tidak/ silakan buktikan sendiri :p, he he he…:) )
Ada satu hal lagi yang sering dilupakan orang ketika mau mencari akor, atau bagian solo lagu, silahkan baca disini: http://budisapt.blogspot.com/2013/09/tonal-center.html
Itulah sedikit tips untuk mencari chord lagu, sebagian yang saya tulis adalah pengalaman sendiri, mungkin diantara teman-teman ada yang punya pengalaman lain, mari kita berbagi
Labels:
Music Lessons
Monday, December 22, 2008
Tangga nada Blues (Blues Scales)
Tangga nada blues merupakan dasar improvisasi musik rock, jazz dan blues. Tangga nada blues memang bagus untuk dipakai berimprovisasi, banyak lick-lick dahsyat yang dihasilkan dari tangga nada ini. Hendrix, Jimmy Page, Eddie Van Halen, Slash, Clapton, Keith Richards, Jeff Beck, BB. King, dst sebagian contohnya. Tangga nada ini identik dengan tangga nada minor pentatonic, bedanya hanya ditambahkan dengan not blues (b5).
Pola: W-H-W-H-H-W-H-W
Rumusan: 1-b3-4-b5-5-b7-1
Dengan menggunakan C sebagai root/nada pokok (btw saya lebih suka menyebut dengan istilah root daripada nada dasar, karena kecenderungan nada dasar mengarah pada pola solmisasi saja, misalnya do = C, penyebutannya bisa beda-beda, nada 7(si) ada yang menyebut ti dst. Sehingga cenderung lebih susah dipahami). Sebuah tangga nada C blues akan membentuk pola not menjadi:
C-bE-F-bG-G-bB-C
Pola berulang untuk nada lebih rendah atau lebih tinggi
Labels:
Music Lessons
Wednesday, December 17, 2008
Tangga nada Harmonic Minor (Harmonic Minor Scales)
Tangga nada harmonic minor sebenarnya adalah pilihan lain dari bentuk-bentuk tangga nada minor, biasanya ada dalam musik-musik klasik dan jarang pada musik-musik popular. Tangga nada ini mempunyai pola
W-H-W-W-H-W-H-H
Rumusan: 1-2-b3-4-5-b6-7-8
Dengan menggunakan C sebagai root, pola not terbentuk menjadi
C-D-Eb-F-G-Ab-B-C
Pola berulang untuk oktaf lebih tinggi atau rendah
Labels:
Music Lessons
Tangga Nada Pentatonik Minor (minor pentatonic scales)
Tangga Nada Pentatonik Minor mempunyai pola
W-H-W-W-W-H-W
Rumusan: 1-b3-4-5-b7
Dengan menggunakan C sebagai root, sebuah tangga nada C minor pentatonic akan membentuk pola not menjadi
C-Eb-F-G-Bb-C
Pola berulang untuk nada lebih tinggi atau rendah
Berikut satu contoh video saya yang menggunakan tangga nada
Em Pentatonic
Labels:
Music Lessons
Tangga Nada Mayor Pentatonik (Major Pentatonic Scales)
Nada Pentatonik sebenarnya juga dibagi lagi menjadi mayor dan minor
Untuk pentatonik mayor mempunyai pola
W-W-W-H-W-W-H
Rumusan: 1-2-3-5-6-1
Dengan menggunakan C sebagai root, sebuah tangga nada C mayor pentatonik membentuk pola not menjadi
C-D-E-G-A-C
Pola berulang untuk nada lebih tinggi atau rendah
Karakter dari tangga nada pentatonic mayor adalah nada-nada yang jelas, bersih, kuat dan agresif
Contoh C Mayor pentatonik pada gambar bila anda mainkan seperti intro lagu “My Girl” dari The Temptations atau pada lagunya BIP yang judulnya “1001 puisi”
Labels:
Music Lessons
Monday, December 15, 2008
Tentang teknik improvisasi -- belajar dari musisi Jazz
Sekarang ini di toko-toko buku sudah mulai beredar buku-buku tentang teknik improvisasi pada gitar dan piano. Beberapa buku teknik itu mengajarkan teknik improvisasi jazz, hal yang menggembirakan bagi perkembangan jazz pada khususnya dan perkembangan musik Indonesia pada umumnya. Hal yang lebih membuka mata kita yang awam terhadap musik jazz. Saya sendiri cenderung lebih suka musik Rock, tapi saya juga menyukai musik Jazz. Kita tidak menutup mata terhadap perkembangan musik jazz Indonesia dari mulai era: Ireng Maulana, Buby Chen, Bill Saragih, Krakatau, Karimata, Indra(dan keluarga lesmana), Idang Rasyidi hingga masa-masa yang lebih baru seperti Tohpati, Balawan, Dewa Budjana, dan seterusnya.
Hal yang bisa kita petik dari Jazz adalah kebebasan berimprovisasi, beberapa aliran jazz seperti swing, bebop, fusion memang ada standar tertentu tapi klasifikasi ini bukanlah harga mati, improvisasi sesungguhnya terletak pada musisi-nya sendiri.
Teknik improvisasi yang diajarkan di buku-buku improvisasi sekarang ini, adalah hal bagus bagi kita semua. Mengajarkan kita berkreasi yang akhirnya mengarah ke produktivitas. Satu masukan lagi buat musisi Jazz: untuk lebih mengenalkan jazz ke masyarakat awam, usulan saya buku-buku tentang pembelajaran jazz sebaiknya semakin diperbanyak, sekarang sudah ada tetapi masih jumlahnya masih sedikit. Kita butuh pembelajaran lebih banyak lagi...
Hal yang bisa kita petik dari Jazz adalah kebebasan berimprovisasi, beberapa aliran jazz seperti swing, bebop, fusion memang ada standar tertentu tapi klasifikasi ini bukanlah harga mati, improvisasi sesungguhnya terletak pada musisi-nya sendiri.
Teknik improvisasi yang diajarkan di buku-buku improvisasi sekarang ini, adalah hal bagus bagi kita semua. Mengajarkan kita berkreasi yang akhirnya mengarah ke produktivitas. Satu masukan lagi buat musisi Jazz: untuk lebih mengenalkan jazz ke masyarakat awam, usulan saya buku-buku tentang pembelajaran jazz sebaiknya semakin diperbanyak, sekarang sudah ada tetapi masih jumlahnya masih sedikit. Kita butuh pembelajaran lebih banyak lagi...
Labels:
Music Reviews
Saturday, December 13, 2008
Tangga nada Minor (Minor Scales)
Tangga nada minor
Tangga nada minor mempunyai pola
Jarak: W-H-W-W-H-W-W
Pola/rumusan : 1-2-b3-4-5-b6-b7-1
Dengan menggunakan C sebagai nada pokok(root) maka sebuah tangga nada C Minor akan membentuk oktaf menjadi:
Not: C-D-Eb-F-G-Ab-Bb-C
Pola berulang untuk oktaf berikutnya, lebih tinggi atau rendah
Tangga nada minor dalam kaitannya dengan mode identik dengan Aeolian, yang bisa mengekspresikan nada sedih, gundah, dst.
Pada gambar diatas letak C diberi warna hitam
Tangga nada minor mempunyai pola
Jarak: W-H-W-W-H-W-W
Pola/rumusan : 1-2-b3-4-5-b6-b7-1
Dengan menggunakan C sebagai nada pokok(root) maka sebuah tangga nada C Minor akan membentuk oktaf menjadi:
Not: C-D-Eb-F-G-Ab-Bb-C
Pola berulang untuk oktaf berikutnya, lebih tinggi atau rendah
Tangga nada minor dalam kaitannya dengan mode identik dengan Aeolian, yang bisa mengekspresikan nada sedih, gundah, dst.
Pada gambar diatas letak C diberi warna hitam
Labels:
Music Lessons
Merangkai efek gitar (tips bagi pengguna stomp box)
Bagi pengguna efek stomp box, merangkai efek stomp box kadang memang menimbulkan pertanyaan “harus bagaimana saya merangkai efek gitar saya?”. Tidak ada aturan khusus mengenai hal itu. Tinggal kita bereksperimen saja dengan beberapa konfigurasi yang sesuai dengan keinginan kita.
Berikut beberapa konfigurasi yang bisa dicoba
- GITAR --> kompresor --> distorsi --> wah --> flanger --> chorus --> delay --> reverb --> AMPLI
- GITAR --> distorsi --> delay --> reverb--> AMPLI
- GITAR --> kompresor --> distorsi --> delay --> AMPLI
Labels:
Music Lessons
Menggunakan teknologi untuk berkarya
Saya menjadi terinspirasi untuk menulis ini, ketika melihat Steve Vai ditayangkan di http://www.musician.com (note: saya lihatnya sudah lama dan saat ini sepertinya sudah ga ada videonya disitu) menggunakan teknologi komputer untuk mengaransir bahkan merekam konsep-konsep lagunya. Seorang musisi terbaik di duniapun juga menggunakan IT untuk mendukungnya dalam berkarya.
Saat ini, teknologi memungkinkan anda seorang diri untuk bisa mengarang lagu, menjadi arranger, produser, bahkan memasarkan hasil karya anda. Adapun kalau ingin disebarkan dan diproduksi secara massal, sebenarnya hal itu termasuk pilihan saja, mau berkarir di bidang musik atau tidak. Saat ini anda ditolak produserpun masih banyak jalan untuk bisa memulai lagi.
Saya contohkan misalnya anda punya ide lagu, wujudkan dengan gitar, masuk ke efek, masuk ke ampli dan computer, rekam konsep lagu anda, tambahkan instrument lainnya, mixing sendiri di komputer, edit secukupnya, setelah jadi lagu, pasarkan di internet.
Ini adalah hal yang luar biasa bila dilihat perkembangan internet seperti sekarang ini. Internet adalah pasar yang sangat luas, bahkan kita sendiripun kadang harus membatasi diri karena banyak kekurangan.
Dan bila dilihat perkembangannya, sekarang dunia mulai bergeser dari pola rekam analog recording(pita master), menjadi pola rekam digital recording, dengan berbagai alasan.
Anda mempunyai karya lagu bagus, masukkan di computer, bisa direkam, diedit, diputar lagi, tuliskan not hasil karya anda di software, setelah itu pasarkan di internet. Bukankah ini menjadi sesuatu yang luar biasa? Permasalahan akhirnya malah berkutat di teknologi, kadang kita juga kurang menguasai IT, tapi setidaknya dengan komputer mulai diajarkan di SD/SMP, kita optimis hal itu lambat laun kedepan akan teratasi. Dan banyak musisi Indonesia akan semakin maju dengan menguasai teknologi.
Ini hanyalah ungkapan saja sebagai rakyat Indonesia, berharap ke depan akan karya yang semakin baik dengan teknologi
Saat ini, teknologi memungkinkan anda seorang diri untuk bisa mengarang lagu, menjadi arranger, produser, bahkan memasarkan hasil karya anda. Adapun kalau ingin disebarkan dan diproduksi secara massal, sebenarnya hal itu termasuk pilihan saja, mau berkarir di bidang musik atau tidak. Saat ini anda ditolak produserpun masih banyak jalan untuk bisa memulai lagi.
Saya contohkan misalnya anda punya ide lagu, wujudkan dengan gitar, masuk ke efek, masuk ke ampli dan computer, rekam konsep lagu anda, tambahkan instrument lainnya, mixing sendiri di komputer, edit secukupnya, setelah jadi lagu, pasarkan di internet.
Ini adalah hal yang luar biasa bila dilihat perkembangan internet seperti sekarang ini. Internet adalah pasar yang sangat luas, bahkan kita sendiripun kadang harus membatasi diri karena banyak kekurangan.
Dan bila dilihat perkembangannya, sekarang dunia mulai bergeser dari pola rekam analog recording(pita master), menjadi pola rekam digital recording, dengan berbagai alasan.
Anda mempunyai karya lagu bagus, masukkan di computer, bisa direkam, diedit, diputar lagi, tuliskan not hasil karya anda di software, setelah itu pasarkan di internet. Bukankah ini menjadi sesuatu yang luar biasa? Permasalahan akhirnya malah berkutat di teknologi, kadang kita juga kurang menguasai IT, tapi setidaknya dengan komputer mulai diajarkan di SD/SMP, kita optimis hal itu lambat laun kedepan akan teratasi. Dan banyak musisi Indonesia akan semakin maju dengan menguasai teknologi.
Ini hanyalah ungkapan saja sebagai rakyat Indonesia, berharap ke depan akan karya yang semakin baik dengan teknologi
Labels:
Music Reviews
Friday, December 12, 2008
Tangga nada Mayor(Major scales)
Tangga nada mayor(Major scales) paling banyak digunakan dalam musik. Saya ambil contoh dengan C mayor seperti pada pola pembentukan chord
Tangga nada mayor mempunyai
Pola: W-W-H-W-W-W-H
Not: C-D-E-F-G-A-B-C
Solmisasi: do-re-mi-fa-sol-la-si-do
Pola ini berulang untuk oktaf yang lebih tinggi atau rendah
W | W | H | W | W | W | H | ||||||||
C | D | E | F | G | A | B | C |
Keterangan:
Antara C dan D misalnya mempunyai jarak penuh (whole step) sementara antara E dan F mempunyai jarak setengah. Pada gambar diatas letak C diberi warna hitam
Labels:
Music Lessons
Wednesday, December 10, 2008
Pendidikan musik Indonesia -- alternatif pilihan bagi orang tua
Bagi orang tua yang ingin menyekolahkan anaknya ke pendidikan musik. Alternatif bagi kita di Indonesia ada berbagai macam pilihan:
Ada berbagai cara belajar musik yang kita kenal:
1. Jalur informal: Otodidak, lembaga kursus, atau privat
2. Jalur formal: pendidikan musik tingkat menengah dan tinggi
A. Untuk jalur informal:
Ada berbagai cara belajar musik yang kita kenal:
1. Jalur informal: Otodidak, lembaga kursus, atau privat
2. Jalur formal: pendidikan musik tingkat menengah dan tinggi
A. Untuk jalur informal:
- Otodidak: belajar sendiri lewat media internet, buku, media seperti dvd, cd, kaset dst.
- Kursus: banyak kursus musik lewat lembaga pendidikan musik seperti Yamaha Musik Indonesia, maupun lewat media kursus privat dengan mengundang seorang guru musik ke rumah anda
- Untuk pendidikan musik tingkat menengah, di Yogyakarta sudah ada sekolah menengah musik Indonesia, ini masuk kategori SMK (kejuruan) dan diharapkan lulusannya bisa berkembang sendiri. Kalau di daerah lain sekolah menengah musik mungkin masih jarang, kecuali di kota-kota besar seperti di Jakarta atau Surabaya. Untuk seni tradisional seperti karawitan misalnya: juga sudah ada sekolah menengah karawitan di Yogyakarta
- Untuk pendidikan musik tingkat tinggi, ada alternatif pilihan di negeri dan swasta, untuk negeri: bisa di Institut Seni Indonesia(ISI), di Yogyakarta dan Surakarta(Solo), dan lainnya. Bahkan untuk pendidikan tinggi di Institut Seni, bukan cuma musik saja, tapi juga berbagai kesenian lain seperti drama, teater, film, tari dst. baik tradisional atau modern dan lulusannya juga lebih berkompeten karena ada sertifikasi lebih resmi
Labels:
Music Reviews
Tuesday, December 9, 2008
Teknik string skipping
Beberapa tutorial video gitar mengajarkan tentang teknik string skipping, sebenarnya, apa sih string skipping itu?
Teknik string skipping adalah teknik mendapatkan suara dengan cara melewatkan/melompati satu atau beberapa senar gitar sekaligus. Kenapa ini menjadi sulit? karena teknik ini memang beresiko membunyikan senar lain yang bisa mengeluarkan not/suara yang tidak diinginkan. Menurut beberapa sumber, wikipedia(http://en.wikipedia.org) misalnya, para gitaris dulunya suka memainkan beberapa not di satu string dulu kemudian baru naik ke string atasnya, kemudian teknik ini berkembang menjadi string skipping seperti sekarang.
Satu tips sederhana tentang latihan string skipping misalnya: dengan alternate picking(down-up-down-->memainkan not triplets), mainkan senar 1(E tinggi), lompat ke senar 3(G), lalu senar 2(B) lompat ke senar 4(D), senar 3(G) lompat ke senar 5(B), senar 4(D) lompat ke senar 6(E rendah). Mainkan pola alternate picking yang sama, dalam hal ini down-up-down, di tiap senarnya.
Teknik string skipping adalah teknik mendapatkan suara dengan cara melewatkan/melompati satu atau beberapa senar gitar sekaligus. Kenapa ini menjadi sulit? karena teknik ini memang beresiko membunyikan senar lain yang bisa mengeluarkan not/suara yang tidak diinginkan. Menurut beberapa sumber, wikipedia(http://en.wikipedia.org) misalnya, para gitaris dulunya suka memainkan beberapa not di satu string dulu kemudian baru naik ke string atasnya, kemudian teknik ini berkembang menjadi string skipping seperti sekarang.
Satu tips sederhana tentang latihan string skipping misalnya: dengan alternate picking(down-up-down-->memainkan not triplets), mainkan senar 1(E tinggi), lompat ke senar 3(G), lalu senar 2(B) lompat ke senar 4(D), senar 3(G) lompat ke senar 5(B), senar 4(D) lompat ke senar 6(E rendah). Mainkan pola alternate picking yang sama, dalam hal ini down-up-down, di tiap senarnya.
Labels:
Music Lessons
Sunday, December 7, 2008
Jenis-jenis Efek Gitar
Setelah mempunyai efek gitar dengan membaca panduan di http://budisapt.blogspot.com/2007/12/tips-memilih-atau-membeli-efek-gitar.html he he he,
Saya ucapkan “Selamat, anda punya efek gitar baru(entah bekas, kalau bekas tetap dianggap baru juga, karena sangat berguna bagi kita :), atau benar-benar baru)”. Kita mulai bereksperimen dengan efek gitar. Untuk memulai, kita berkenalan dulu dengan efek gitar kesayangan kita :)
Jenis-jenis Efek Gitar bila dikategorikan(ada berbagai sumber kategori disini) menurut suara yang dihasilkan meliputi:
1. Efek dinamik: berlaku untuk apapun yang mempengaruhi volume gitar dalam jangka waktu tertentu. Macam-macam efek yang masuk kategori ini: Kompresi, Efek noise gate, Envelope shaping, Tremolo
Contoh Efek Tremolo:
2. Efek distorsi: adalah suara dari ampli valve, pedal overdrive dan berbagai efek ‘tube emulator” untuk membentuk suara suara yang lebih agresif. Macam-macam efek yang masuk kategori ini: Overdrive, Distorsi, Fuzz
Contoh Overdrive:
3. EQ dan efek filter: menyaring dan mereproduksi kembali kualitas nada. Macam-macam efek yang masuk kategori ini: Wah-wah, Equaliser grafik, Equaliser parametric, Efek Dynamic filter, Tone control, Talkbox
Contoh Wah Pedal:
4. Efek modulasi: berhubungan dengan pengubahan titi-nada(pitch), suara naik/turun, melengking dst. Macam-macam efek yang masuk kategori ini: Chorus, Phaser, Flanger, Ring modulator, Octaver, Pitch shift, Harmoniser, Doubling
Contoh Flanger
Saya ucapkan “Selamat, anda punya efek gitar baru(entah bekas, kalau bekas tetap dianggap baru juga, karena sangat berguna bagi kita :), atau benar-benar baru)”. Kita mulai bereksperimen dengan efek gitar. Untuk memulai, kita berkenalan dulu dengan efek gitar kesayangan kita :)
Jenis-jenis Efek Gitar bila dikategorikan(ada berbagai sumber kategori disini) menurut suara yang dihasilkan meliputi:
1. Efek dinamik: berlaku untuk apapun yang mempengaruhi volume gitar dalam jangka waktu tertentu. Macam-macam efek yang masuk kategori ini: Kompresi, Efek noise gate, Envelope shaping, Tremolo
Contoh Efek Tremolo:
2. Efek distorsi: adalah suara dari ampli valve, pedal overdrive dan berbagai efek ‘tube emulator” untuk membentuk suara suara yang lebih agresif. Macam-macam efek yang masuk kategori ini: Overdrive, Distorsi, Fuzz
Contoh Overdrive:
3. EQ dan efek filter: menyaring dan mereproduksi kembali kualitas nada. Macam-macam efek yang masuk kategori ini: Wah-wah, Equaliser grafik, Equaliser parametric, Efek Dynamic filter, Tone control, Talkbox
Contoh Wah Pedal:
4. Efek modulasi: berhubungan dengan pengubahan titi-nada(pitch), suara naik/turun, melengking dst. Macam-macam efek yang masuk kategori ini: Chorus, Phaser, Flanger, Ring modulator, Octaver, Pitch shift, Harmoniser, Doubling
Contoh Flanger
Labels:
Music Lessons
Membentuk chords augmented
Augmented chords dibentuk dengan pola:
1, 3, dan sharp 5. Dengan C sebagai root, nada 1 ditempati oleh C, 3 oleh E dan sharp 5 ditempati oleh nada G#. Gambar disamping adalah sebuah contoh chord Caugmented yang dinotasikan dengan Caug/C+.Anda juga bisa membuat chord augmented lainnya kan? Dicoba ya :)
x: mute strings (tidak dibunyikan)
1: jari telunjuk
2: jari tengah
3: jari manis
1, 3, dan sharp 5. Dengan C sebagai root, nada 1 ditempati oleh C, 3 oleh E dan sharp 5 ditempati oleh nada G#. Gambar disamping adalah sebuah contoh chord Caugmented yang dinotasikan dengan Caug/C+.Anda juga bisa membuat chord augmented lainnya kan? Dicoba ya :)
x: mute strings (tidak dibunyikan)
1: jari telunjuk
2: jari tengah
3: jari manis
Labels:
Music Lessons
Membentuk chords diminished
Diminished chords dibentuk dengan pola: 1, flat 3, flat 5. Dengan C sebagai root, nada 1 ditempati oleh C, flat 3 oleh Eb(bisa disebut dengan D#, meski masih terjadi perdebatan disini) dan flat 5 ditempati oleh nada Gb(bisa disebut dengan F#). Gambar disamping adalah sebuah contoh chord diminished yang dinotasikan dengan Cdim. Tidak terlalu sulit untuk membuat sebuah chords diminished lainnya bukan? Cobalah :)
x: mute strings (tidak dibunyikan)
1: jari telunjuk
2: jari tengah
3: jari manis
Labels:
Music Lessons
mo beli digital tuner, apa yang bagus untuk saya?
Seorang teman xxx mengirim imel ke saya
T: Tanya
J: Jawaban saya
T: mas budi, kenalin nama saya xxx di xxxxx!
saya mau belajar gitar nih, truz mau beli digital tuner!
kira-kira tuner yang bagus merk'y apa ya? dan berapa harganya?
klo yang murah brp?
sekalian jelasin fiturnya!
terimakasih
J: Halo xxx
Mo belajar Gitar??? sip
Untuk digital tuner banyak merk yang ada di pasaran skrg, seperti Ibanez, FZone dst. Adalagi yang embedded dalam satu software komputer, yang bahkan bisa di download gratis.
Saran saya, kalo mo beli, lebih baik pake metrotuner(tuner metronome) saja, kenapa?, karena dengan metrotuner, kita bisa mendapatkan dua fungsi sekaligus, yaitu:
1. Tuner: untuk menstem gitar
2. Metronome: untuk mengukur tempo, dengan stabil, tentang metronome bisa kau baca di artikelku, ditulisan yang lalu di http://budisapt.blogspot.com/2008/10/memilih-dan-membeli-metronom-metronome.html . Ada penjelasan lebih detil tentang metronome disitu. Dengan metronome kita bisa mengukur kecepatan dengan tingkat akurasi yang tinggi, banyak dipakai oleh musisi profesional sekalipun. Untuk metronome, memang ada yang analog(harga lebih mahal) dan digital(harga lebih murah).
Gunakan Metrotuner(tuner metronome) saja
Di pasaran Indonesia, merk yang banyak beredar misalnya FZone, biasanya harganya lebih murah, sekitar Rp 140.000 bisa kau dapatkan di toko xxxxxxxx. Oke, sip, selamat belajar gitar
T: Tanya
J: Jawaban saya
T: mas budi, kenalin nama saya xxx di xxxxx!
saya mau belajar gitar nih, truz mau beli digital tuner!
kira-kira tuner yang bagus merk'y apa ya? dan berapa harganya?
klo yang murah brp?
sekalian jelasin fiturnya!
terimakasih
J: Halo xxx
Mo belajar Gitar??? sip
Untuk digital tuner banyak merk yang ada di pasaran skrg, seperti Ibanez, FZone dst. Adalagi yang embedded dalam satu software komputer, yang bahkan bisa di download gratis.
Saran saya, kalo mo beli, lebih baik pake metrotuner(tuner metronome) saja, kenapa?, karena dengan metrotuner, kita bisa mendapatkan dua fungsi sekaligus, yaitu:
1. Tuner: untuk menstem gitar
2. Metronome: untuk mengukur tempo, dengan stabil, tentang metronome bisa kau baca di artikelku, ditulisan yang lalu di http://budisapt.blogspot.com/2008/10/memilih-dan-membeli-metronom-metronome.html . Ada penjelasan lebih detil tentang metronome disitu. Dengan metronome kita bisa mengukur kecepatan dengan tingkat akurasi yang tinggi, banyak dipakai oleh musisi profesional sekalipun. Untuk metronome, memang ada yang analog(harga lebih mahal) dan digital(harga lebih murah).
Gunakan Metrotuner(tuner metronome) saja
Di pasaran Indonesia, merk yang banyak beredar misalnya FZone, biasanya harganya lebih murah, sekitar Rp 140.000 bisa kau dapatkan di toko xxxxxxxx. Oke, sip, selamat belajar gitar
Labels:
Music Reviews
Pemain bas saya mengundurkan diri, beri solusi
Seorang teman xxxxx@xxxxx.com menulis di email
T: Pertanyaan
J: Jawaban saya
T: Salam kenal mas.
Saya mw tanya
saya mempunya band dan saya seorang gitaris....jad kebetulan bulan desember kami main d sebuah acara musik tetapi, bassis kami mengundurkan diri...jadi niat saya kami akan main bertiga yaitu gitaris, drumer n vocali
yang saya mw tanya settingan efeck gitarnya yang pas seperti apa?agar sound gitarnya menutup suara bas?
apa sound bassnya di amplifire di tinggikan....atw bagaimana?
terima kasih sebelumnya...
J: Alo.. salam kenal juga Mas xxxxx
Sesuatu pekerjaan berat memang kalo harus menggantikan peran seorang pemain bass. Apalagi bila waktunya sudah mendesak. Ada beberapa alternatif untuk ini
1. Konsep Lagu:
Bila waktunya masih memungkinkan untuk mengubah aransemen, carilah lagu dengan konsep Gitar, Perkusi(dalam hal ini drum misalnya, atau bisa diganti pake alat perkusi lain), Vokal. Bisa akustik kalo memang perlu, contoh lagunya seperti "To Be With You"-MR. BIG atau "More than words"-Extreme, hal ini memungkinkan untuk mengurangi peran seorang bass player. Maksimalkan di gitar dan vokal(backing vokal jg berperan besar). Juga pada bagian solo gitar dibikin agak ritmik(bermain rythm) kalo perlu, jadi bisa menutup kesenjangan suara disitu.
2. Set up sound
Dengan menambah volume bass pada ampli dan efek gitar, tapi ini kayaknya juga bukan solusi yang baik dalam artian tidak maksimal, bisa saja ditambah, tapi tetap susah, akan kedengaran kosong pada bagian solo gitarnya, untuk menutup itu, anda sebagai gitaris mau tidak mau harus menghilangkan solo gitarnya dengan bermain rythm saja, bisa ditambah dengan sedikit improvisasi melodi. Ada efek untuk nambah suara bass ya, seperti metal zone, tapi ga maksimal juga.
3. Dropped Tuning
Stem gitar-nya lebih rendah dibawah standard tuning dan pada ampli dan efek ditambah bassnya, suara-nya menjadi lebih rendah. Efeknya di vokal akan jadi lebih sulit karena juga harus merendahkan suara(terlalu rendah vokal juga ga bagus-bila suara vokalisnya aslinya ga ngebass-bisa ga kedengaran)
Dari berbagai pendapat saya tadi, kayaknya yang paling bagus adalah solusi no 1, bila waktunya memungkinkan, sayang anda ga menjelaskan ada gitar akustik/engga dan juga waktunya masih ada/engga. Tapi kalo engga memungkinkan, solusi 2 dan 3 bisa menjadi pilihan. Selamat bermain, sukses yach...
T: Pertanyaan
J: Jawaban saya
T: Salam kenal mas.
Saya mw tanya
saya mempunya band dan saya seorang gitaris....jad kebetulan bulan desember kami main d sebuah acara musik tetapi, bassis kami mengundurkan diri...jadi niat saya kami akan main bertiga yaitu gitaris, drumer n vocali
yang saya mw tanya settingan efeck gitarnya yang pas seperti apa?agar sound gitarnya menutup suara bas?
apa sound bassnya di amplifire di tinggikan....atw bagaimana?
terima kasih sebelumnya...
J: Alo.. salam kenal juga Mas xxxxx
Sesuatu pekerjaan berat memang kalo harus menggantikan peran seorang pemain bass. Apalagi bila waktunya sudah mendesak. Ada beberapa alternatif untuk ini
1. Konsep Lagu:
Bila waktunya masih memungkinkan untuk mengubah aransemen, carilah lagu dengan konsep Gitar, Perkusi(dalam hal ini drum misalnya, atau bisa diganti pake alat perkusi lain), Vokal. Bisa akustik kalo memang perlu, contoh lagunya seperti "To Be With You"-MR. BIG atau "More than words"-Extreme, hal ini memungkinkan untuk mengurangi peran seorang bass player. Maksimalkan di gitar dan vokal(backing vokal jg berperan besar). Juga pada bagian solo gitar dibikin agak ritmik(bermain rythm) kalo perlu, jadi bisa menutup kesenjangan suara disitu.
2. Set up sound
Dengan menambah volume bass pada ampli dan efek gitar, tapi ini kayaknya juga bukan solusi yang baik dalam artian tidak maksimal, bisa saja ditambah, tapi tetap susah, akan kedengaran kosong pada bagian solo gitarnya, untuk menutup itu, anda sebagai gitaris mau tidak mau harus menghilangkan solo gitarnya dengan bermain rythm saja, bisa ditambah dengan sedikit improvisasi melodi. Ada efek untuk nambah suara bass ya, seperti metal zone, tapi ga maksimal juga.
3. Dropped Tuning
Stem gitar-nya lebih rendah dibawah standard tuning dan pada ampli dan efek ditambah bassnya, suara-nya menjadi lebih rendah. Efeknya di vokal akan jadi lebih sulit karena juga harus merendahkan suara(terlalu rendah vokal juga ga bagus-bila suara vokalisnya aslinya ga ngebass-bisa ga kedengaran)
Dari berbagai pendapat saya tadi, kayaknya yang paling bagus adalah solusi no 1, bila waktunya memungkinkan, sayang anda ga menjelaskan ada gitar akustik/engga dan juga waktunya masih ada/engga. Tapi kalo engga memungkinkan, solusi 2 dan 3 bisa menjadi pilihan. Selamat bermain, sukses yach...
Labels:
Music Reviews
Friday, December 5, 2008
Membentuk chords minor
Chord minor dibentuk dengan pola: 1-b3-5. Misalnya dengan tangga nada C mayor, dan kita ambil C sebagai root(nada pokok), maka pola yang terjadi adalah: nada 1, b3 dan 5 ditempati oleh not C, Eb dan G. Gambar disamping adalah sebuah contoh Chord C minor, ditulis notasi-nya dengan Cm. Silakan bentuk sebuah chord minor lainnya...
x: mute strings (tidak dibunyikan)
1: jari telunjuk
2: jari tengah
3: jari manis
Labels:
Music Lessons
Membentuk chords mayor
Dalam konteks pembicaraan kita tentang chords, mulai sekarang dan mendatang lebih banyak memakai tangga nada C mayor : C(1)-D(2)-E(3)-F(4)-G(5)-A(6)-B(7), karena lebih mudah dipahami dan luwes/fleksibel.
Chords mayor terdiri dari nada 1, 3 dan 5. Misalnya dengan tangga nada C mayor, dan kita ambil C sebagai root, maka pola yang terjadi adalah nada 1, 3 dan 5 ditempati oleh not C, E dan G(solmisasi: do, mi, sol). Dengan pola sama akan bisa dibentuk chord-chord mayor lainnya. Silakan dicoba :)
o: open strings
x: mute strings (tidak dibunyikan)
1: jari telunjuk
2: jari tengah
3: jari manis
Labels:
Music Lessons
Thursday, December 4, 2008
Jelang konser band rock Extreme di Jakarta-Indonesia
Bila ditanya kenapa saya tulis tentang band rock Extreme yang akan mengadakan konser di Jakarta yang sekaligus juga promo tour album terbaru mereka "Saudades de Rock", maka jawaban saya, ya saya suka aja, baik secara teknik bermain musik juga lagu-lagu yang dihasilkan memang bagus(setidaknya menurut seleraku sih... ga setuju? he he he, boleh aja). Band ini banyak menghasilkan hits seperti "More than Words","Decadence dance" dan "Hole Hearted". Saya sendiri juga sangat menyukai lagu "Song for Love" pada solo gitarnya.
Yang menjadi kekuatan band ini terutama pada vokal, gitar-nya dan drumnya (sewaktu masih diisi oleh Mike Mangini).
Lagu "More Than Words" dengan ramuan gitar akustik dan olah vokal dan backing vocal yang brilian berhasil menjadi hits yang mendunia dan tetap diingat hingga saat ini. Extreme juga termasuk salah satu band yang mengisi Freddie Mercury Tribute Concert pada april 1992, membawakan lagunya Queen "Love of My Life" dengan baik sekali.
Pada vokal, vokalis Gary Cherone pernah mengisi formasi Van Halen pada album "Van Halen III" menggantikan vokalis Sammy Hagar yang keluar, dilihat dari sini, tentu Van Halen juga bukan sembarangan menunjuk vokalis pengganti Sammy Hagar. Kalo didengarkan, karakter suara Gary Cherone mirip dengan Sammy Hagar, mempunyai vocal range yang lebar, power, dan juga punya karakter khas, yang sangat mendukung untuk seorang vokalis rock.
Pada gitar, Nuno Bettencourt mempunyai banyak teknik-teknik gitar tingkat tinggi, terutama pada bagian-bagian solo gitar yang panjang dan rumit, teknik seperti arpeggio, tapping arpeggio(tapping untuk memainkan not arpeggio), perhentian singkat pada tengah lagu(empty bars), membentuk ramuan glam rock, heavy, dan funky metal yang kental dari berbagai pengaruh kepadanya seperti dari gitaris Brian May(Queen), Jimmy Page(Led Zeppelin), juga Eddie Van Halen(Van Halen).
Pada drum, Extreme pernah mempunyai drummer terbaik Mike Mangini, yang juga pernah bermain bersama Steve Vai, Mike Mangini mempunyai teknik drum tercepat dan rhythm yang baik.
Anggota Extreme saat ini terdiri dari Gary Cherone(Vokal), Nuno Bettencourt(Gitar), Pat Badger(Bass) dan Kevin Figuiredo(Drum). Itulah Extreme, band rock yang mempunyai Gitaris papan atas dunia yang akan menggelar konser di negara kita. Saya ga jualan tiket loh(dan gak ada hubungannya sama sekali dengan panitia konser.... he he he), silakan beli sendiri tiketnya, tapi saya jamin anda ga akan rugi menonton band ini bila anda pecinta musik rock.
Labels:
Music Reviews
Wednesday, December 3, 2008
Mengenal mode pada musik -- intermediate-advanced
Bila anda pernah melihat tutorial video dari Paul Gilbert, kalo ga salah, judulnya "Terrifying Guitar Trips", disitu sempat disinggung tentang istilah dorian. Atau pada lagunya Yngwie Malmsteen yang berjudul "Heavy E Phrygian", apalagi nih... he he he.
Lalu, apakah yang dimaksud dengan dorian, phrygian itu?
Dorian dan Phrygian adalah salah satu bentuk mode dalam konteks musik
Mode pada dasarnya adalah penggunaan pola tertentu pada interval suatu tangga nada diatonis. Bedanya, mode tidak berhubungan sama sekali dengan not pokoknya(root) Mode juga merupakan asal-usul dari tangga nada diatonis seperti yang kita kenal sekarang ini. Tentang sejarah mode, terlalu panjang untuk dituliskan disini, teman-teman bisa mencari sendiri di internet atau resources lain. Bila diterapkan maka akan menghasilkan nada-nada dengan 'rasa' yang berbeda, sehingga mode lebih dirasakan pada ekspresi suatu lagu, misalnya ekspresi riang, sedih, berani dan seterusnya.
Ada 7 mode yang sering dipakai pada saat ini:
W: Whole step(jarak penuh)
H: Half step(jarak setengah)
Kalo diperhatikan lagi mode sebenarnya hanya variasi dari tangga nada mayor.
Lalu, apakah yang dimaksud dengan dorian, phrygian itu?
Dorian dan Phrygian adalah salah satu bentuk mode dalam konteks musik
Mode pada dasarnya adalah penggunaan pola tertentu pada interval suatu tangga nada diatonis. Bedanya, mode tidak berhubungan sama sekali dengan not pokoknya(root) Mode juga merupakan asal-usul dari tangga nada diatonis seperti yang kita kenal sekarang ini. Tentang sejarah mode, terlalu panjang untuk dituliskan disini, teman-teman bisa mencari sendiri di internet atau resources lain. Bila diterapkan maka akan menghasilkan nada-nada dengan 'rasa' yang berbeda, sehingga mode lebih dirasakan pada ekspresi suatu lagu, misalnya ekspresi riang, sedih, berani dan seterusnya.
Ada 7 mode yang sering dipakai pada saat ini:
- Ionian: misalnya C ionian
INTERVAL W W H W W W H NOT C D E F G A B C - Dorian: misalnya D dorian
INTERVAL W H W W W H W NOT D E F G A B C D - Phrygian: misalnya E phrygian
INTERVAL H W W W H W W NOT E F G A B C D E - Lydian: misalnya F lydian
INTERVAL W W W H W W H NOT F G A B C D E F - Mixolydian: misalnya G mixolydian
INTERVAL W W H W W H W NOT G A B C D E F G - Aeolian: misalnya A Aeolian
INTERVAL W H W W H W W NOT A B C D E F G A - Locrian: B Locrian
INTERVAL H W W H W W W NOT B C D E F G A
W: Whole step(jarak penuh)
H: Half step(jarak setengah)
Kalo diperhatikan lagi mode sebenarnya hanya variasi dari tangga nada mayor.
Labels:
Music Lessons
Tuesday, December 2, 2008
Macam-macam Chord Gitar
Membentuk chord gitar - Chordal techniques/chords bulding 2
Macam-macam chord gitar:
Ada berbagai macam cara membentuk chord gitar, tapi cara terbaik untuk membentuk chord gitar adalah menggunakan rumusan/formula numeris scale interval fifteen major scales. Rumusan ini didapat dari tangga nada mayor dengan memberi nomor urut nada antara 1 sampai 15, dengan melompati nada 8, 10, 12 karena ada duplikasi disitu menurut teori dasar triad tones.
Jadi menurut formula ini, misalnya:
Tangga nada(scale) C mayor menjadi
Tangga nada G mayor menjadi
Napa bisa begitu ya? :) karena ada konsep dasar triad, tapi nanti aja kalo dah advanced (kita ga perlu terlalu teoritis dulu untuk saat ini)
Ditinjau dari konsep triad, chord pada dasarnya adalah tiga nada atau lebih yang dibunyikan secara bersamaan. Chord dikategorikan menjadi beberapa macam tipe yaitu: Mayor, Minor, Diminished, Augmented. Sebagai tambahan saya sebut mol(b) dengan flat, dan kruis/kres(#) dengan sharp sebagai istilah standar
Macam-macam chord gitar:
Ada berbagai macam cara membentuk chord gitar, tapi cara terbaik untuk membentuk chord gitar adalah menggunakan rumusan/formula numeris scale interval fifteen major scales. Rumusan ini didapat dari tangga nada mayor dengan memberi nomor urut nada antara 1 sampai 15, dengan melompati nada 8, 10, 12 karena ada duplikasi disitu menurut teori dasar triad tones.
Jadi menurut formula ini, misalnya:
Tangga nada(scale) C mayor menjadi
C | D | E | F | G | A | B | D | F | A | ||
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 9 | 11 | 13 |
Tangga nada G mayor menjadi
G | A | B | C | D | E | F# | A | C | E |
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 9 | 11 | 13 |
Napa bisa begitu ya? :) karena ada konsep dasar triad, tapi nanti aja kalo dah advanced (kita ga perlu terlalu teoritis dulu untuk saat ini)
Ditinjau dari konsep triad, chord pada dasarnya adalah tiga nada atau lebih yang dibunyikan secara bersamaan. Chord dikategorikan menjadi beberapa macam tipe yaitu: Mayor, Minor, Diminished, Augmented. Sebagai tambahan saya sebut mol(b) dengan flat, dan kruis/kres(#) dengan sharp sebagai istilah standar
- Major(Mayor) Chords : dibentuk dengan menggunakan nada 1, 3 dan 5. Dengan mengambil C sebagai nada dasar/pokok(root), chord C mayor dibentuk dengan membunyikan not C, E dan G bersamaan.
- Minor Chords: dibentuk dengan menggunakan nada 1, flat 3 dan 5. Dengan mengambil C sebagai nada dasar/pokok(root), chord C minor dibentuk dengan membunyikan not C, Eb dan G bersamaan.
- Diminished Chords: dibentuk dengan menggunakan nada 1, flat 3 dan flat 5. Dengan mengambil C sebagai nada dasar/pokok(root), chord C diminished(Cdim) dibentuk dengan membunyikan not C, Eb dan Gb bersamaan.
- Augmented Chords: dibentuk dengan menggunakan nada 1, 3 dan sharp 5. Dengan mengambil C sebagai nada dasar/pokok(root), chord C augmented(Caug/C+) dibentuk dengan membunyikan not C, E dan G# bersamaan.
Labels:
Music Lessons
Tentang buku-buku lagu yang banyak beredar di pasaran
Bagi teman-teman pemula bermain gitar. Saat ini di pasaran (meski dari dulu juga sudah ada) banyak beredar tentang buku lagu yang didalamnya ada syair+chord lagu, bisa didapat dengan harga yang tidak terlalu mahal. Bila ada yang bertanya "apakah buku-buku itu bisa jadi sarana belajar gitar saya?"
Bila kita ingin instan mencari chord lagu bisa saja. Tapi setelah anda dapat chord lagunya, kadang bingung mengambil suaranya(baca:mencari nada dasar-nya) sehingga kalo bernyanyi menjadi fals, he he he. Muncul pertanyaan lagi: "terus gimana dong supaya suaranya pas?", pertanyaan ini ga akan saya jawab dulu saat ini(di tulisan terpisah saja) karena akan sangat panjang jawabnya, menyangkut tentang teori vokal terutama tentang tangga nada(scale/skala) juga.
Kita bicara tentang buku-buku chord dulu, kalo anda ingin serius belajar gitar, buku-buku chord itu hanya akan menolong di awal-awal saja, tapi lama-lama anda manja dan bergantung pada buku-buku itu saja, sehingga kalo mencari chord sendiri akan susah. Hal yang perlu diketahui juga, kadang buku-buku itu juga ga pas menulis chord gitarnya, misalnya: lagu aslinya pake chord A7 D E, tapi ditulis dengan G C D, dst. atau lebih parah lagi malah salah chord-nya, sehingga malah akan semakin membingungkan.
Jadi sebaiknya menurut saya, jika anda ingin serius mendalami gitar, ya jangan biasakan diri bergantung pada buku-buku chord lagu itu, berusahalah sendiri mencari chord lagunya, kalo masih susah coba cari teman yang lebih bisa bermain gitar dan mintalah untuk mengajari, atau anda bisa belajar membaca tablature dulu lalu cari tablature untuk lagu itu(tablature lebih detil, dan merupakan salah satu standar penulisan not yang baik), yah mungkin susah pada awalnya but "no pain no gain kan?" he he he
Bila kita ingin instan mencari chord lagu bisa saja. Tapi setelah anda dapat chord lagunya, kadang bingung mengambil suaranya(baca:mencari nada dasar-nya) sehingga kalo bernyanyi menjadi fals, he he he. Muncul pertanyaan lagi: "terus gimana dong supaya suaranya pas?", pertanyaan ini ga akan saya jawab dulu saat ini(di tulisan terpisah saja) karena akan sangat panjang jawabnya, menyangkut tentang teori vokal terutama tentang tangga nada(scale/skala) juga.
Kita bicara tentang buku-buku chord dulu, kalo anda ingin serius belajar gitar, buku-buku chord itu hanya akan menolong di awal-awal saja, tapi lama-lama anda manja dan bergantung pada buku-buku itu saja, sehingga kalo mencari chord sendiri akan susah. Hal yang perlu diketahui juga, kadang buku-buku itu juga ga pas menulis chord gitarnya, misalnya: lagu aslinya pake chord A7 D E, tapi ditulis dengan G C D, dst. atau lebih parah lagi malah salah chord-nya, sehingga malah akan semakin membingungkan.
Jadi sebaiknya menurut saya, jika anda ingin serius mendalami gitar, ya jangan biasakan diri bergantung pada buku-buku chord lagu itu, berusahalah sendiri mencari chord lagunya, kalo masih susah coba cari teman yang lebih bisa bermain gitar dan mintalah untuk mengajari, atau anda bisa belajar membaca tablature dulu lalu cari tablature untuk lagu itu(tablature lebih detil, dan merupakan salah satu standar penulisan not yang baik), yah mungkin susah pada awalnya but "no pain no gain kan?" he he he
Labels:
Music Reviews
Monday, December 1, 2008
Siapa bilang saya ga suka musik Indonesia?
Sebagian orang ada yang berkata, kalo saya ga suka Musik Indonesia, alasannya: gimana sih kok di blognya cuman membahas musik luar saja, kapan membahas tentang musik sendiri? saya katakan pada blog ini, itu SALAH BESAR. Saya sendiri adalah anak bangsa yang cinta musik sendiri, saya menulis dengan bahasa Indonesia supaya bisa dimengerti oleh orang Indonesia, mulai dari Sabang sampai Merauke, bahkan sampai yang di luar negeri sekalipun. Bapak saya adalah seseorang yang bisa memainkan semua alat musik gamelan jawa(kecuali rebab, he3x), beliau memainkan gender dan gambang dengan baik sekali. Negara kita kaya akan nada-nada pentatonik, sesuatu yang begitu susah dimainkan dan enak didengar, saya sendiri juga suka lihat wayang, ketoprak dan seterusnya(dan bukan cuman kesenian jawa saja).
Tentang gitaris Indonesia(Rock-karena saya suka musik rock dan turunannya, jenis musik lain bisa berbeda) saya pribadi ngefans dengan Ian Antono, Eet Syahranie dan Pay(formely-Slank).
Ian Antono mempunyai sound gitar yang khas, banyak bermain di nada-nada tinggi, classical juga. Sebagai seorang pioner musik rock Indonesia, bahkan di jaman ketika musik rock masih dianggap negatif oleh sebagian masyarakat Indonesia. Ian Antono juga banyak bereksplorasi dengan unsur musik etnik tradisional, bisa disimak pada lagu "bara timur" ketika bergabung dengan Gong 2000, ini adalah pekerjaan pentatonik yang besar dan kompleks.
Eet Syaranie banyak mempunyai teknik gitar untuk menghasilkan nada-nada khas, saya ambil contoh misalnya: perbedaan antara lagu "barcelona"(dimainkan ketika masih bergabung dengan Fariz RM) dan "ikuti"(dimainkan dengan Edane) sangat terasa kapasitas Eet memainkan gitar. Begitu ngerock pada sound lagu "ikuti" dan ada cita rasa latin flamenco pada solo lagu "barcelona". Ketika saya masih kecil mendengar lagu itu dari kaset kakak saya, saya langsung kagum pada bagian solo lagu itu, beda banget dengan lagu-lagu pada masa itu. Teknik gitar flamenco dan rock sungguh sangat berbeda, tapi Eet bisa memainkan keduanya dengan baik.
Pay banyak bereksplorasi dengan berbagai teknik dan menghasilkan sound dan lagu rock yang enak didengar.
Ketiga gitaris ini adalah "most inspiring guitarist"-nya Indonesia, bisa memompa inspirasi musisi rock Indonesia(bahkan sampai orang awam seperti saya), mereka menjadi pioner yang bisa dijadikan acuan bagi gitaris rock muda Indonesia. Mungkin banyak yang belum saya sebut disini, dan itu juga menurut pandangan saya dimana unsur subyektifitas juga berperan.
Tentang gitaris Indonesia(Rock-karena saya suka musik rock dan turunannya, jenis musik lain bisa berbeda) saya pribadi ngefans dengan Ian Antono, Eet Syahranie dan Pay(formely-Slank).
Ian Antono mempunyai sound gitar yang khas, banyak bermain di nada-nada tinggi, classical juga. Sebagai seorang pioner musik rock Indonesia, bahkan di jaman ketika musik rock masih dianggap negatif oleh sebagian masyarakat Indonesia. Ian Antono juga banyak bereksplorasi dengan unsur musik etnik tradisional, bisa disimak pada lagu "bara timur" ketika bergabung dengan Gong 2000, ini adalah pekerjaan pentatonik yang besar dan kompleks.
Eet Syaranie banyak mempunyai teknik gitar untuk menghasilkan nada-nada khas, saya ambil contoh misalnya: perbedaan antara lagu "barcelona"(dimainkan ketika masih bergabung dengan Fariz RM) dan "ikuti"(dimainkan dengan Edane) sangat terasa kapasitas Eet memainkan gitar. Begitu ngerock pada sound lagu "ikuti" dan ada cita rasa latin flamenco pada solo lagu "barcelona". Ketika saya masih kecil mendengar lagu itu dari kaset kakak saya, saya langsung kagum pada bagian solo lagu itu, beda banget dengan lagu-lagu pada masa itu. Teknik gitar flamenco dan rock sungguh sangat berbeda, tapi Eet bisa memainkan keduanya dengan baik.
Pay banyak bereksplorasi dengan berbagai teknik dan menghasilkan sound dan lagu rock yang enak didengar.
Ketiga gitaris ini adalah "most inspiring guitarist"-nya Indonesia, bisa memompa inspirasi musisi rock Indonesia(bahkan sampai orang awam seperti saya), mereka menjadi pioner yang bisa dijadikan acuan bagi gitaris rock muda Indonesia. Mungkin banyak yang belum saya sebut disini, dan itu juga menurut pandangan saya dimana unsur subyektifitas juga berperan.
Subscribe to:
Posts (Atom)